Senin 29 Jun 2020 17:01 WIB

Persib Monitor Kesehatan Pemain Sebelum Kompetisi Dimulai

Beruntung, pemain Persib dalam keadaan sehat.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Persib.
Foto: REPUBLIKA
Persib.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menyambut baik kembalinya kompetisi Liga 1 2020. Persib pun terus memonitor pemainnya sebelum mengumpulkan pemain untuk latihan rutin.

Dokter tim Persib, Raffi Ghani menyebut memiliki tahapan sebelum mengumpulkan pemain. Raffi menyediakan formulir berisi pemantauan kondisi kesehatan pemain selama berada di kediaman masing-masing.

"Misalnya ada panas badan selama beberapa hari. Apakah ada gejala batuk pilek atau sesak napas, itu nanti kita jaring secara nanti ," kata Raffi, di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Senin (29/6).

Persib sebenarnya memberi saran mengenai protokol kesehatan agar melakukan PCR test dibandingkan rapid test. Hal ini karena PCR test dinilai lebih efektif dibandingkan rapid test.

Beruntung, pemain Persib dalam keadaan sehat. Dia mengakui tidak ada perbedaan bagi pemain asing maupun pemain lokal dalam pemantauan kesehatan.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada keluhan dari segi kesehatan. Untuk orang asing nanti ada protokol tersendiri termasuk pemeriksaan PCR," kata Raffi.

Saat ini beberapa pemain asing dan naturalisasi berada di luar Indonesia. Sebut saja Geoffrey Castillion yang berada di Belanda, Wander Luiz dan Fabiano Beltrame yang ada di Brasil, dan Omid Nazari yang ada di Swedia. Sementara Nick Kuipers menjadi satu-satunya pemain asing yang bertahan dan tinggal di Bandung.

"Jadi disiapkan oleh negaranya masing-masing sebelum terbaik ke Indonesia. Jadi saya pikir itu sudah cukup baik untuk sebagai bukti bahwa dia sudah melakukan pemeriksaan PCR di negaranya sebelum masuk ke Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement