Ahad 28 Jun 2020 15:25 WIB

Nusa Mandiri Raih Hibah Internasional untuk Kembangkan UMKM

Program itu melibatkan IEEE Indonesian Section dan  KADIN Indonesia.

Gedung Nusa Mandiri Tower Margonda, Depok.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Gedung Nusa Mandiri Tower Margonda, Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri (STMIK) Nusa Mandiri mendapatkan kehormatan meraih hibah pendanaan dari Organisasi Internasional HAC (bagian dari SIGHT IEEE) untuk kegiatan yang dinamakan Lentera UMKM. 

Bekerja sama dengan IEEE Indonesian Section, STMIK Nusa Mandiri akan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan PT Kreasi Fantasi Dinamika Indonesia (KFDI) untuk memberikan pelatihan teknologi informasi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Kegiatan yang dilaksanakan mulai Juni hingga Desember 2020 ini akan mengajak puluhan mitra UMKM dalam kegiatan ini.

Cleossa dan Dwiza Riana (Ketua STMIK Nusa Mandiri) mewakili IEEE Indonesian Section menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu mengenalkan dan memanfaatkan teknologi tepat guna bagi para pelaku UMKM. 

Hal senada juga disampaikan oleh Arif Hidayat, wakil ketua II Bidang Non Akademik STMIK Nusa Mandiri. 

photo
Wakil Ketua II Bidang Non Akademik STMIK Nusa Mandiri, Arif Hidayat. (Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri)

"Kami berharap para mitra UMKM yang terlibat dapat mendayagunakan teknologi informasi untuk meningkatkan kegiatan usaha mereka dan pada akhirnya memberikan efek kesejahteraan," ujar pria yang biasa disapa Mr  Arif dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Arif menambahkan,  dalam kegiatan yang mendapatkan pendanaan internasional ini, STMIK Nusa Mandiri juga akan melibatkan para dosen dan mahasiswanya yang berpengalaman di  bidang teknologi informasi. 

“Selain itu, para ahli dan praktisi teknologi informasi juga akan dilibatkan seperti Hermansyah, pakar IT lulusan ITB,” ujar Arif.

Tanggapan juga hadir dari KADIN Indonesia, yang diwakili RM Tedy Aliudin. “Kamii bersyukur STMIK Nusa Mandiri dan IEEE Indonesian Section mengadakan kegiatan ini dan membantu upaya KADIN Indonesia dalam peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pelaku UMKM Indonesia,” kata RM Tedy Aliudin.

Tedy Aliudin juga berharap para mitra UMKM dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan maksimal. 

Sementara itu, Nina Kurnia Hikmawati selaku pimpinan KFDI  -- organisasi yang menaungi dan mengkoordinir UMKM -- juga sangat berharap ini menjadi kegiatan yang berkesinambungan. “Sehingga, para pelaku UMKM lain juga mendapatkan kesempatan di kegiatan berikutnya, “ kata Nina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement