Ahad 28 Jun 2020 15:25 WIB

Ternyata Sholat Belum Sah Jika Belum Baca Ini

Dalam sholat, ada rukun yang wajib dipenuhi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
 Ternyata Sholat Belum Sah Jika Belum Baca Ini. Foto: Muslimah shalat. (ilustrasi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ternyata Sholat Belum Sah Jika Belum Baca Ini. Foto: Muslimah shalat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam melaksanakan sholat, terdapat rukun yang wajib dipenuhi umat Muslim saat mendirikannya. Pun demikian, para ulama bersepakat bahwa sholat dianggap tidak sah tanpa membaca Alquran.

Dalam kitab Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid karya Ibnu Rusyd dijelaskan, sholat tidak sah apabila tidak membaca Alquran baik sengaja maupun tidak sengaja. Meski terdapat hadis yang dapat menjadi rujukan sahnya sholat apabila lupa membaca ayat-ayat Alquran.

Baca Juga

Ketika ditanyakan tentang hal itu, Rasulullah menjawab: “Bagaimana dengan rukuk dan sujudku?” dijawab oleh orang yang bertanya: “Baik,”. Maka Nabi kembali menjawab: “Tidak apa-apa (lupa membaca Alquran saat sholat),”.

Imam Syafii dalam kitabnya berjudul Al-Umm menjelaskan bahwa para ulama ahli hadis berpendapat bahwa hadis itu merupakan hadis gharib yang dimasukkan oleh Imam Malik dalam al-Muwatha.

Hadis lainnya mengenai hal itu juga dikabarkan oleh Ibnu Abbas, ia berkata: “Dalam beberapa sholat, Rasulullah SAW membaca surat, dan dalam beberapa sholat yang lain beliau diam saja. Maka kami pun ikut membaca dalam sholat di mana beliau membaca, dan kami diam dalam sholat di mana beliau diam,”.

Sedangkan para ulama ahli fikih Kufah berpedoman pada hadis Ibnu Abbas yang menerangkan tidak wajib membaca surat dalam dua rakaat terakhir sholat jahr dan sholat sirri. Pada sholat itu, Rasulullah tidak membaca ayat-ayat Alquran. Namun menurut sebagian mereka, yang wajib dibaca adalah surah Al-Fatihah. Hal ini pun dibenarkan oleh Imam Syafii.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement