Ahad 28 Jun 2020 08:13 WIB

Gus Jazil Ingatkan Peran Ulama untuk Indonesia

Ulama berperan dalam mewujudkan masyarakat yang beragama.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
 Gus Jazil Ingatkan Peran Ulama untuk Indonesia. Foto: Jazuli Fawaid
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gus Jazil Ingatkan Peran Ulama untuk Indonesia. Foto: Jazuli Fawaid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengingatkan peran penting ulama dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. Demikian dengan hal yang terjadi saat ini, ketika para ulama berperan dalam mewujudkan masyarakat yang beragama dan berpendidikan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Pondok Pesantren Raudhatul Muta'allimin, Kabupaten Cianjur, ia mengajak umat Islam Indonesia melanjutkan cita-cita serta perjuangan para ulama. Salah satu caranya dengan memakmurkan pondok pesantren dan mempelajari agama dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga

"Sekarang ini saingan dan gangguan orang untuk membaca Alquran semakin banyak. Mulai dari game online, drama Korea, hingga dunia hiburan lainnya. Karena itu, untuk bisa terus membaca Alquran, butuh perjuangan dan pengorbanan," ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil itu, Sabtu (27/6).

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu mengingatkan, bahwa pondok pesantren harus diberdayakan oleh masyarakat dan pemerintah. Sebab, lewat pondok pesantren lahirlah sumber daya manusia yang unggul, baik secara intelektual maupun spiritual.

"Pesantren banyak menghasilkan tokoh di Cianjur, tapi tapi lihat dari fisiknya menyedihkan. Ini mungkin pemerintah bisa cek, sanitasinya bagaimana dan fasilitasnya," ujar Gus Jazil.

Tak lupa ia menyampaikan dampak pandemi virus Covid-19, yang begitu dirasakan oleh banyak pihak. Termasuk masyarakat Indonesia, baik di sektor ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Gus Jazil pun mengingatkan masyarakat untuk tetap bahagia dalam menjalankan aktivitas. Sembari tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan cuci tangan.

"Bagi yang bertani, bertanilah dengan penuh semangat, jangan sampai stres akibat corona. Percayalah, kalau petani kita makmur, makmur juga bangsa Indonesia," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement