REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para alumni Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) bukan jago kandang. Mereka tidak hanya mampu bersaing dengan lulusan berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di dalam negeri. Para alumni UBSI juga sukses bersaing di negeri orang.
Salah satu di antaranya adalah Mochamad Fadly Anwar. Ia sukses berkarir di IBM, Malaysia. Fadly – begitu ia biasa disapa – adalah alumni Program studi Bahasa Inggris UBSI. Ia merupakan lulusan D3 Kampus UBSI Kramat pada tahun 2010.
Berbagai pengalaman dalam dunia kerja yang telah ia tekuni semenjak lulus dari UBSI mulai dari, Admin Operation Support pada PT Jasa Teknologi Informasi IBM Jakarta (2011-2013), Customer Service Representative pada perusahaan IBM yang ber-lokasi di Cyberjaya, Malaysia di bawah outsourcing ManpowerGroup (2013-2018), Finance Specialist pada perusahaan yang sama (2018-2020).
Saat ini Fadly telah menjadi karyawan tetap IBM Malaysia sebagai Iteration Manager - Finance and Admin Business Analyst dan mampu bersaing dengan SDM dari negara lain. Lingkup kerjanya pun sudah mencapai Asia Tenggara. “Alhamdulillah, walaupun saya tidak memiliki background finance, kerja keras saya diperhitungkan, dan saya berhasil meraihprestasi sejauh ini,” kata Fadly dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (27/6).
Hingga kini, pria yang memiliki ketertarikan pada dunia edukasi itu juga aktif sebagai tenaga pengajar volunteer di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Di sekolah tersebut ia menjadi mentor Bahasa Inggris bagi tenaga kerja Indonesia.
“Program volunteer ini merupakan program edukasi untuk bangsa yang didukung oleh Kedutaan RI dan Antara News,” kata lelaki yang punya hobi traveling dan sudah mengunjungi 13 negara di Asia dan Eropa.
Bagi Fadly, pengalaman semasa kuliah di UBSI sangat menyenangkan. “Para dosen UBSI kompeten, asik dan gaul,” ujarnya.
Ia pun menegaskan, bahwa siapa pun bisa meraih sukses, apa pun latar belakang kampusnya. "Tidak peduli dari kampus manapun, asal kita mau belajar sungguh-sungguh, asal kita mau berusaha, maka akan selalu ada jalan. Dan jangan pernah merasa minder!" ujar Mochamad Fadly Anwar menutup pembicaraan.