Sabtu 27 Jun 2020 23:14 WIB

Mentan Panen Sayuran Organik Poktan Milenial

.

Rep: Bowo Pribadi, Aloysius Jarot Nugroho/ Red: Yogi Ardhi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memanen sayur kale, di kebun Sayur Organik Merbabu (SOM) Kelompok Tani Citra Muda, Dusun Sidomukti, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6). Mentan menegaskan sektor pertanian memiliki peluang besar menjadi penyangga ekonomi nasional di era kenormalan baru Covid-19. (FOTO : Republika/bowo pribadi)

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (depan) berdialog dengan Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Citra Muda Getasan, Sofyan Adi Cahyono di sela meninjau kebun Sayuran Organik Merbabu (SOM) di Dusun Sidomukti, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Sabtu (27/6). Mentan ingin polsa budidaya SOM dikembangkan di daerah lain guna memperkuat perekonomian nasional dari sektor pertanian. (FOTO : Republika/bowo pribadi)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memanen sayur kale, di kebun Sayur Organik Merbabu (SOM) Kelompok Tani Citra Muda, Dusun Sidomukti, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6). Mentan menegaskan sektor pertanian memiliki peluang besar menjadi penyangga ekonomi nasional di era kenormalan baru Covid-19. (FOTO : Republika/bowo pribadi)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) didampingi Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto (kanan kedua) saat menikmati hasil panen tomat ceri di lahan pertanian Sayur Organik Merbabu, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6/2020). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani milenial agar dapat semakin mengembangkan pertanian sayur organik yang maju, mandiri dan modern agar dapat memenuhi permintaan pasar di masa normal baru sehingga dapat meningkatkan perekonomian. (FOTO : ANTARA /Aloysius Jarot Nugroho)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) menunjukan hasil panen bersama sayur kale di lahan pertanian Sayur Organik Merbabu, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6/2020). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani milenial agar dapat semakin mengembangkan pertanian sayur organik yang maju, mandiri dan modern agar dapat memenuhi permintaan pasar di masa normal baru sehingga dapat meningkatkan perekonomian. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan batunan pertanian kepada petani muda milenial saat kunjungan di lahan pertanian Sayur Organik Merbabu, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6/2020). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani milenial agar dapat semakin mengembangkan pertanian sayur organik yang maju, mandiri dan modern agar dapat memenuhi permintaan pasar di masa normal baru sehingga dapat meningkatkan perekonomian. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, sektor pertanian menjadi satu-satunya solusi ekonomi karena tidak mengenal krisis sepanjang diolah dengan optimal. Maka pertanian harus tumbuh akseleratif dan lebih baik dari apa yang sudah ada.

Syahrul mengunjungi perkebunan Sayur Organik Merbabu (SOM), Kelompok Tani Milenial Citra Muda, Dusun Sidomukto, Desa Kopeng, Kecamatan Getaan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6).

Kunjungan Syahrul kali ini bertujuan untuk mendorong budidaya sayur organik yang maju, mandiri, dan modern oleh petani milenial. Sehingga produksinya dapat memenuhi permintaan di masa new normal yang kian melejit.

 

sumber : Republika. Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement