Sabtu 27 Jun 2020 10:22 WIB

Apakah Mobil Anda Masuk yang Ditarik Mitsubishi dan Nissan?

Mitsubishi dan Nissan me-recall sebanyak 148.425 unit mobil dari pasaran.

Mitsubishi menarik sebanyak 139.111 unit Xpander karena ditemukan adanya gangguan pada fuel pump.
Foto: antara
Mitsubishi menarik sebanyak 139.111 unit Xpander karena ditemukan adanya gangguan pada fuel pump.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mitsubishi dan Nissan menarik kembali (recall) ratusan ribu unit kendaran dari konsumen. Kebijakan yang mereka sebut sebagai ‘kampanye perbaikan’ ini dilakukan karena pabrikan menemukan adanya gangguan pada komponen fuel pump kendaraan.

Pabrikan yang tergabung dalam Renault–Nissan–Mitsubishi Alliance ini  menarik  Xpander  tahun produksi 2017-2019 sementara Nissan me-recall all new Nissan Livina yang diproduksi pada periode 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019.

President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura, mengatakan, program ini juga sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen mereka dalam memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen.

“Xpander merupakan model yang sangat penting bagi Mitsubishi Motors dan Indonesia. Program kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan guna memastikan keamanan dan kenyamanan serta menjamin layanan purnajual berkualitas bagi  pengguna kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia," kata Naoya.

Penarikan  Xpander ini dilakukan  setelah diketahui adanya gangguan pada komponen fuel pump. Total kendaraan yang akan di-recall adalah  sebanyak 139.111 unit tahun produksi 2017 hingga 2019.

Recall dilakukan  lantaran ditemukan bahwa pompa bahan bakar di dalam tangki dapat berhenti beroperasi. Hal ini otomatis berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja secara tiba-tiba.

Hasil pendalaman pun mengungkap bahwa kemungkinan penyebabnya adalah karena impeller memuai dan mengalami perubahan bentuk. Hal ini kemudian membuat komponen tersebut bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller  berhenti berputar.

Menurut Naoya, kampanye perbaikan  dilakukan untuk pemeriksaan pada label modul fuel pump Xpander dan  pergantian unit fuel pump dengan versi yang sudah disempurnakan. Estimasi pelaksanaan pemeriksaan dan perbaikan sekitar satu sampai dua  jam per unit.

Komponen utama yang diperiksa atau diganti dalam perbaikan ini, di antaranya adalah satu set fuel pump kit yang terdiri atas spacer, O-ring, E clip, dan gasket fuel pump.

Berkaitan dengan  recall ini, MMKSI melalui diler Mitsubishi di seluruh Indonesia akan menginformasikan dan mengirimkan undangan  perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat. Penarikan dan perbaikan dimulai pada 22 Juni 2020 di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi.

Proses perbaikan dan penggantian komponen dilakukan secara gratis. Konsumen hanya perlu datang ke diler Mitsubishi untuk melaksanakan pemeriksakan pada kendaraannya.

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pun menggelar langkah serupa. General Manager Communication NMI, Hana Maharani mengatakan, produk yang tercakup dalam program ini adalah all-new Nissan Livina yang diproduksi pada periode 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019.

Oleh karena itu, Nissan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak agar pelanggan dapat segera melakukan pemeriksaan kendaraan dan penggantian pompa bensin di seluruh diler resmi Nissan, tanpa dipungut biaya. 

"Program recall ini menunjukkan komitmen Nissan dalam memastikan keselamatan, pelayanan, dan kepuasan  pelanggan. Hingga saat ini kami tidak mendapatkan laporan akan terjadinya insiden fatal di Indonesia yang terkait dengan hal ini," kata Hana.

Secara total, produk all-new Nissan Livina di Indonesia yang akan di-recall adalah sebanyak 9.314 unit. Lewat program ini, diharapkan seluruh konsumen dapat segera melakukan pemeriksaan, sehingga kendaraannya dapat dipastikan berada dalam kondisi yang optimal.

sumber : khoirul azwar

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement