Sabtu 27 Jun 2020 06:34 WIB

Iran Dukung Persatuan Dunia Islam yang Digaungkan Imran Khan

Ada penganggu dan perusak yang tidak ingin persatuan dunia Islam.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Bendera Iran
Foto: Tehran Times
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Duta Besar Republik Islam Iran untuk Pakistan menyambut pernyataan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan baru-baru ini untuk memperkuat persatuan di antara dunia Muslim.

Duta Besar Seyed Mohammad Ali Hosseini dalam tweet-nya pada Jumat (26 Juni) mengatakan, "kami menghargai dan mendukung pernyataan Perdana Menteri Imran Khan tentang kepentingan dan persatuan umat Islam."

Sebelumnya berbicara di Majelis Nasional, Perdana Menteri Khan mengatakan upaya negaranya untuk mengakhiri ketegangan di wilayah itu akan terus berlanjut. Khan ingin hubungan Arab Saudi dan Iran membaik.

Namun, PM Paksitan ini menyebut ada beberapa perusak yang secara sengaja menentang hubungan Iran-Arab Saudi membaik. Namun, Khan tidak menyebut siapa saja para perusak itu.

Perdana menteri mengatakan Pakistan berusaha yang terbaik untuk meningkatkan hubungan antara Iran dan Arab Saudi. Dia mengatakan Pakistan akan menjadi negara untuk menyatukan umat Islam.

Perdana Menteri Imran Khan mengunjungi Iran pada 13 Oktober 2019 dengan tujuan mempromosikan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

Selama kunjungan tersebut, ia bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Presiden Iran Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.

Pengamat politik di Pakistan percaya bahwa Imran Khan, sebagai pemimpin Muslim, harus memainkan perannya dalam menyelesaikan perbedaan di antara negara-negara Muslim.

BACA JUGA: Tertarik Isu-Isu Terkini Internasional dan Timur Tengah? Simak di Tautan Ini dengan Perspektif Republika

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement