Jumat 26 Jun 2020 23:05 WIB

GTPP Denpasar Sebut 35 Warga Sembuh dari Covid-19

35 sembuh, GTPP Denpasar sebut ada tambahan 26 orang positif Covid-19

Petugas kesehatan mengambil sampel darah sejumlah warga dalam test cepat COVID-19 secara massal di Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali, Ahad (21/6/2020). Sebanyak 219 warga dites cepat COVID-19 menyusul adanya peningkatan kasus penularan secara transmisi lokal pada lima warga setempat
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas kesehatan mengambil sampel darah sejumlah warga dalam test cepat COVID-19 secara massal di Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali, Ahad (21/6/2020). Sebanyak 219 warga dites cepat COVID-19 menyusul adanya peningkatan kasus penularan secara transmisi lokal pada lima warga setempat

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan pada hari Jumat (26/6) sebanyak 35 orang dinyatakan sembuh setelah mereka menjalani perawatan dan taat mengikuti anjuran tim medis.

"Hari ini berangsur-angsur ada kabar baik karena dari laporan tim kami sebanyak 35 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat (26/6).

Baca Juga

Ia mengatakan jumlah ini pun menjadi yang tertinggi dari catatan sebelumnya. Namun demikian, pasien positif juga terjadi penambahan sebanyak 26 orang. Yakni empat orang di antaranya merupakan OTG yang dinyatakan positif, seorang merupakan PDP yang dinyatakan positif, sedangkan sisanya merupakan kasus baru akibat mobilitas perjalanan dalam daerah.

"Dengan kabar baik ada tingkat kesembuhan semakin tinggi, kami juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras rekan-rekan tim medis," ujarnya.

Dewa Rai lebih lanjut menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus COVID-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih terjadi. Klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Rasa optimisme harus terus kita bangun dan kobarkan. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat. Sehingga pasien yang lagi sakit semangat untuk sembuh," kata Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar.

"Walaupun ada yang sembuh, juga terjadi penambahan kasus positif kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi," ucapnya.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil trackingtim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 440 kasus positif. Rinciannya adalah 179 sembuh, tujuh orang meninggal dunia, dan 254 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan orang tanpa gejala (OTG) hasil penelusuran GTPP secara kumulatif sebanyak 1.520 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 512, sehingga tersisa 1.008 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 325 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 48 ODP.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 115 kasus, namun 41 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 74 yang berstatus PDP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement