Jumat 26 Jun 2020 16:37 WIB

Anjing Tetanggaku Bernama Tobo

Buat apa ada anjing Kalau hanya pandai menggonggong

Anjing Tetanggaku Bernama Tobo
Anjing Tetanggaku Bernama Tobo

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Sadji, Peserta Workshop Menulis Cerpen Republika

Anjing adalah hewan yang termasuk berkarakter cerdas. Karena itu, untuk ras tertentu bisa dilatih untuk membantu polisi ketika memburu penjahat dan mencari pemakai obat-obatan terlarang.

Anjing juga bisa menjadi hewan piaraan yang disukai banyak orang. Saya punya trauma terhadap yang namanya anjing.

Dulu sewaktu saya tinggal di desa, pernah diendus seekor anjing ketika sedang berbelanja di sebuah toko kelontong terlengkap di desa saya saat itu. Setelah selesai dilayani dan saya akan pergi, sangat terkejut karena seekor anjing mengendus kaki saya.

Saya berlari sekenang-kencangnya dan dikejar pula oleh anjing itu. Maklum, waktu itu saya masih kecil tetapi tidak sampai digigit. Untuk menghilangkan najis dari kemungkinan endusan anjing, saya sampai mencuci sebanyak tujuh kali dan pakai pasir segala sesuai tuntunan agama.

***

Sejak 1990, saya tinggal di komplek perumahan yang tetangga depan rumah saya suka memelihara anjing. Tadinya, anjing tetanggaku itu ada beberapa ekor dan kalau majikannya jalan ke mana saja, anjing-anjing itu selalu mengikuti.

Bahkan ketika bertamu pun anjing-anjingnya dibiarkan mengikuti, padahal tuan rumah ada yang bencinya setengah mati. Sebab, salah satu sifat jelek anjing adalah suka mengendus apa saja yang dia jumpai dan terkadang juga dikencingi, konon untuk menandai wilayah barunya yang ia temui. Bahkan terkadang juga tiba-tiba berak manakala dia jumpai tempat yang tepat untuk buang hajat.  

Di antara anjing-anjingnya  itu, ada dua ekor yang moncong mulutnya peang alias perot alias agak menceng. Entah itu karena cacat sejak lahir atau barangkali pernah dipermak orang atau jangan-jangan pernah saling berkelahi, tidak seorang pun yang tahu.

Mungkin hanya pemiliknya saja yang tahu tentang riwayat anjing-anjing itu. Namun yang menjadi ciri khasnya adalah gonggongannya yang sangat keras dan asal menggonggong bersahut-sahutan bagaikan baca puisi yang asal-asalan karena dibuat secara serampangan dan asal bunyi.

Belakangan, anjing tetanggaku itu hanya tinggal satu ekor dan diberi nama Tobo. Suatu ketika dia jelaskan makna nama anjing itu. Tobo maksudnya singkatan dari "Tolol" dan "Bodoh".

Dan kalau dipikir memang benar juga, karena anjing itu terbukti hanya pandai menggonggong dan mengorek-orek sampah serta menakuti-nakuti orang khususnya anak-anak sekolah dan orang lewat yang belum dia kenal. Jadi kalau pagi, di kompleks saya, jalanan selalu dihiasi dengan sampah yang berserakan ke mana-mana karena diodol-odol Tobo dan teman-temannya yang berdatangan dari tempat lain pada malam hari.

Suatu ketika, pada bulan Ramadhan, tetangga samping kiri saya dan tepat di depan rumah majikan Tobo kehilangan motor. Motor itu diparkir di teras rumah dan sedang ditinggal berbuka puasa di dalam rumah. Anehnya Tobo yang dibiarkan secara liar itu tidak bereaksi apa-apa.

Pernah sekali waktu, si Tobo menggonggong berkali-kali pada suatu malam. Saya sekeluarga agak takut kalau-kalau ada penjahat sekitar lingkungan rumah. Saya melongok ke sekitar rumah lewat kaca jendela, tetapi ternyata keadaan aman-aman saja.

Saya baru tahu, konon apabila ada anjing berbunyi semacam itu diduga dia sedang menyaksikan makhluk halus yang sedang lewat. Pernah juga tetangga depan sebelah kanan rumah dan hanya bersebelahan selang satu rumah di sebelah kiri rumah majikan Tobo, kecurian tape deck mobilnya yang diparkir di depan rumahnya.

Kejadiannya menjelang subuh dan sempat dipergoki oleh tetangga sebelah rumahnya yang akan berangkat sholat subuh. Tiba-tiba dia dihardik dengan golok oleh kawanan pencuri itu sampai terbirit-birit dan tercebur got karena ketakutan. Lucunya Tobo sama sekali tidak menggonggong padahal dia dibiarkan berkeliaran ke sana ke mari.

Sehingga benarlah seperti kata pemiliknya, Tobo itu hanya pandai menggonggong yang tidak pada tempatnya, tidak bisa berbuat seperti harapan pemilik dan tetangga yang tadinya dipikir bisa membantu menjaga keamanan lingkungan, ternyata memang hanya pandai mengobrak-abrik sampah dan menghampar-hamparkan di jalanan serta menggonggong yang tidak jelas maksudnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement