Jumat 26 Jun 2020 09:49 WIB

BRI Fasilitasi Pengajuan KUR Online Bagi Pelaku UMKM

BRI menggandeng perusahaan ride hailing dan e-commerce.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tengah pandemi Covid-19. Perseroan membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online dengan menggandeng perusahaan Ride Hailing kenamaan seperti Grab, Gojek serta e-commerce yakni Shopee dan Tokopedia.
Foto: Republika/Tahta Aidila
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tengah pandemi Covid-19. Perseroan membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online dengan menggandeng perusahaan Ride Hailing kenamaan seperti Grab, Gojek serta e-commerce yakni Shopee dan Tokopedia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tengah pandemi Covid-19. Perseroan membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online dengan menggandeng perusahaan Ride Hailing kenamaan seperti Grab, Gojek serta e-commerce yakni Shopee dan Tokopedia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan secara teknis perseroan mulai membuka akses KUR pada Mei 2020 kepada merchant Gofood (Gojek), Grabfood/Grabkios (Grab) dan merchant yang terdaftar di Shopee serta Tokopedia. 

“Kami terus melakukan pendampingan dan dukungan kepada pelaku UMKM secara berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan memberikan akses KUR yang lebih luas kepada UMKM, sehingga bisa menjadi stimulus keberlangsungan usahanya di tengah kondisi seperti saat ini,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (26/6).

Menurutnya para mitra akan melalui screening awal sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Selanjutnya, mereka akan mendapat tawaran fasilitas KUR hingga maksimal Rp 50 juta dengan tenor paling panjang tiga tahun dengan melakukan pengisian data melalui https://kur.bri.co.id/. 

“Setelah itu, pihak bank akan melakukan credit scoring dan bila lolos, proses pencairan KUR bisa direalisasikan,” ucapnya.

Ke depan perseroan berupaya tetap fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia. Perseroan pun telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam rangka mendukung pemerintah menyelamatkan UMKM. 

Hingga akhir Mei 2020 perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 47,4 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM. Adapun jumlah tersebut setara 39,35 persen dari target yang telah dibreakdown oleh pemerintah kepada BRI pada tahun ini sebesar Rp 120,2 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement