REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid kembali mengamankan posisi puncak klasemen La Liga setelah menang 2-0 atas Real Mallorca pada Kamis (25/6) dini hari WIB. Sergio Ramos menyumbang satu gol  untuk kemenangan Madrid. Satu lagi berasal dari Vinicius Junior.

Kemenangan Madrid ini sekaligus menggusur posisi Barcelona. Sebelumnya, bek Barcelona Gerard Pique menyebut sulit menghentikan Real Madrid karena unggul lewat bantuan VAR dan keputusan wasit. Ramos pun menyanggah argumen tersebut dan menyindir Pique. 

"Ada banyak suara di media karena kita kembali memimpin. Mereka tidak banyak bicara sebelumnya. Sekarang mereka berbicara tentang VAR, tapi saya tidak berpikir kami memiliki keunggulan selama musim ini," kata Ramos dilansir dari laman AS.

Ramos menyebut tidak peduli dengan ocehan tersebut. Menurutnya, wasit sudah mengambil keputusan yang memang seharusnya diambil.

"Sepertinya kami harus berterima kasih pada wasit karena menjadi pemimpin. Orang-orang tidak boleh membayangkan yang lain. Kami telah bekerja keras dan sejak lockdown, kami telah dipersatukan. Kami layak berada di tempat kami berada," katanya.

Ramos menjadi bek dengan gol terbanyak dalam sejarah La Liga. Golnya melawan Real Sociedad pekan lalu dan tengah pekan ini menjadi yang ke-69 di kompetisi resmi. Total, sudah delapan gol yang dicetak Ramos musim ini. Rekor tersebut menyusul pemilik sebelumnya,  Ezequiel Garay pada 13 tahun lalu.

Ramod menegaskan, rekor pribadinya tidak terlalu berpengaruh pada kesenangannya. Menurutnya, dia lebih peduli pada penampilan tim.

"Sisi pribadi membuat Anda merasa bangga dan termotivasi, tapi itu hanya sisi lain. Yang penting adalah konsistensi tim. Lakukan pekerjaan dengan baik dan dapatkan tiga poin lagi," katanya menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika