REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Gelandang serang Bayer Leverkusen Kai Havertz tidak mau buru-buru mengambil keputusan terkait kelanjutan kiprahnya di Leverkusen atau pindah ke klub lain. Havertz dikabarkan baru akan mengambil keputusan setelah partai final DFB Pokal atau Piala Jerman musim ini.
Nantinya setelah tampil di partai final DFB Pokal, gelandang serang berusia 20 tahun itu baru akan bertemu dengan manajemen Bayer Leverkusen untuk membahas kelanjutan kiprahnya dan soal ketertarikan sejumlah klub besar Eropa. "Havertz akan menggelar pertemuan dengan manajemen Leverkusen untuk menentukan masa depannya di klub itu setelah partai final DFB Pokal, yang dihelat pada 4 Juli mendatang," tulis laporan Bild, Kamis (25/6).
Bayer Leverkusen telah memastikan satu tempat di partai final DFB Pokal setelah menyingkirkan Saarbucken di babak semifinal, awal Juni silam. Di partai final, yang bakal digelar di Stadion Olimpiade, Berlin, Leverkusen akan menghadapi juara bertahan DFB Pokal sekaligus juara Bundesliga musim ini Bayern Munchen.
Harvertz agaknya ingin berkonsentrasi penuh di laga final DFB Pokal di tengah berbagai rumor kepindahannya pada bursa transfer musim panas mendatang. Gelandang serang timnas Jerman itu pun bertekad mengantarkan Die Werkself meraih titel Piala Jerman musim ini sekaligus menjadi gelar kedua Leverkusen di ajang DFB Pokal sejak klub tersebut berdiri pada 1905 silam.
Keberhasilan mengantarkan Leverkusen ke partai puncak DFP Pokal merupakan salah satu prestasi Havertz pada musim ini. Alumnus tim junior Bayer Leverkusen itu juga mampu menarik minat klub-klub besar Eropa setelah mampu menorehkan performa impresif dengan menyumbang 16 gol dan sembilan assist dari 41 laga di semua ajang pada musim ini.
Sejumlah klub besar Eropa, seperti Real Madrid, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea dilaporkan tengah berusaha merayu Havertz untuk hengkang dari Stadion Bay Arena musim ini. Terakhir, the Blues dikabarkan sudah melayangkan penawaran kepada Leverkusen untuk bisa merekrut Havertz, meski belakangan pelatih Chelsea Frank Lampard sempat membantah kabar tersebut.
Di sisi lain, Leverkusen sebenarnya masih berharap bisa mempertahankan Havertz. Terlebih, Harvertz masih memiliki kontrak hingga 2022. Alhasil, untuk bisa mempertahankan Havertz, Die Werkself memasang banderol transfer yang cukup tinggi, yaitu mencapai 90 juta poundsterling. Banderol transfer inilah yang membuat sejumlah klub mulai berpikir ulang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
