Kamis 25 Jun 2020 23:37 WIB

Sandi: Perjuangan Melawan Covid-19 Memasuki Titik Menentukan

Sandi mengatakan perjuangan melawan Covid-19 di Indonesia memasuki titik menentukan.

Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Prayogi
Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Indonesia Bersatu (RIB) menyalurkan bantuan 4.600  alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta Utara. Ketua RIB Sandiaga Uno mengatakan, perjuangan melawan wabah Covid-19 memasuki titik sangat menentukan di Indonesia.

"Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 didukung semua lapisan masyarakat memberikan sumbangan bagi tenaga medis karena rumah sakit sebagai episentrum perjuangan melawan Covid-19," kata Ketua Umum RIB Lawan Covid-19, Sandiaga Uno melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/6).

Baca Juga

Sandiaga mengatakan saat ini perjuangan melawan wabah Covid-19 memasuki titik sangat menentukan di Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat harus membantu tenaga medis sebagai garda terdepan. Pada kesempatan itu, Sandiaga menyerahkan bantuan berupa 500 buah surgical mask, 2.500 wellday mask adult, 1.000 sritex gloves, 250 wellday hazmat ukuran kecil, 350 wellday hazmat ukuran besar dengan total 4.600 buah.

Sandiaga menegaskan pemberian bantuan kepada tim medis sebagai tanda perjuangan melawan Covid-19 belum selesai sehingga masyarakat harus tetap waspada dan berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah. "Kita harus tetap waspada dan hati-hati terhadap penyakit non-Covid-19," ujar Sandiaga.

 

Lebih lanjut, Sandiaga menambahkan bantuan bagi tenaga medis penanganan Covid-19 tersebut merupakan kerja sama dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pelaku dunia usaha. Relawan Indonesia Bersatu juga melakukan tes cepat, penelusuran, dan penanganan pasien Covid-19 pada beberapa lokasi zona merah di DKI Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syachril menyatakan bantuan tersebut meningkatkan semangat tenaga medis saat menangani pasien Covid-19. "Saat ini, kami di RSPI Sulianti Saroso telah merawat 340 pasien Covid-19. Ada 28 pasien yang masih dirawat di sini. Secara total, kami sudah melayani hampir 2.700 pasien Covid-19. Dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam memasuki era newnormal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Syachril.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement