REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Stadion Anfield dini hari tadi semestinya penuh sesak oleh pendukung tuan rumah Liverpool yang merayakan alasan kenapa pantas juara Liga Premier setelah menang 4-0 atas Crystal Palace, tetapi Juergen Klopp angkat topi karena tanpa atmosfer seperti itu pemainnya telah menciptakan atmosfernya sendiri di stadion kosong dengan tampil luar biasa.
Pertandingan pertama di kandang Liverpool sejak dihentikan COVID-19 itu menelurkan empat gol yang luar biasa sehingga tim asuhan Klopp tinggal mengemas dua poin lagi untuk mengamankan gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun.
"Bayangkan jika hari ini stadion ini penuh dan semua orang bisa menyaksikan laga ini secara langsung," kata Klopp, yang timnya bakal dinobatkan sebagai juara pada Kamis jika Manchester City gagal menang melawan Chelsea, Kamis (25/6).
"Saya tidak menganggap laga bisa berlangsung lebih baik karena anak-anak saya bermain seperti semua orang di stadion. Suasana di lapangan luar biasa," kata dia.
Gol-gol dari Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Fabinho dan Sadio Mane, masing-masing istimewa dengan caranya masing-masing dan membuat Liverpool memetik tiga poin.
"Saya sangat menyukai permainan mereka," kata Klopp. "Sudah unggul 4-0 pada menit ke-87 dan empat pemain mengejar seorang pemain Crystal Palace seolah itu satu-satunya bola di dunia, saya sangat menyukainya, hasil yang luar biasa dan permainan yang luar biasa."
"Cara mereka bermain, gairah yang kami tunjukkan adalah sangat luar biasa."
Klopp akan menonton pertandingan City melawan Chelsea yang bisa mengakhiri penantian panjang klub ini dalam meraih gelar Liga Premier. Tetapi jika City menang, Klopp sudah menyiapkan Liverpool guna melawan tim asuhan Pep Guardiola 2 Juli nanti.
"Saya harus menonton pertandingan esok karena kami akan menghadapi mereka satu pekan kemudian," kata Klopp seperti dikutip Reuters.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
