Kamis 25 Jun 2020 14:13 WIB

Diterpa Pandemi Covid-19, Penjualan Buku Turun Drastis

Pedagang buku merasakan dampak pandemi Covid19, yakni penjualan buku yang terus turun.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang menunggu pembeli buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pengunjung memilih buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pedagang menunggu pembeli buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pengunjung mencari buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pedagang menunggu pembeli buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pengunjung memilih buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pedagang menunggu pembeli buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengunjung memilih buku di Shopping Center Jogja, Yogyakarta, Kamis (25/6). Pedagang buku merasakan dampak secara langsung sejak masa pandemi Covid19, yakni penjualan buku turun drastis.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement