Kamis 25 Jun 2020 10:10 WIB

DPRD Minta Pemprov Jabar Benahi Pelaksanaan PPDB

Temuan masalah PPDB yaitu daya tampung tak merata dan kendala fasilitas internet.

Sejumlah orang tua siswa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) saat melakukan audiensi dengan panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jalan Dr Rajiman, Kota Bandung, Selasa (23/6). Dalam audiensi tersebut diantaranya membahas banyaknya siswa miskin yang tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama serta meminta transparansi dalam pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah orang tua siswa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) saat melakukan audiensi dengan panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jalan Dr Rajiman, Kota Bandung, Selasa (23/6). Dalam audiensi tersebut diantaranya membahas banyaknya siswa miskin yang tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama serta meminta transparansi dalam pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPRD Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah membenahi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di tingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan mengemukakan sejumlah temuan masalah dalam pelaksanaan PPDB 2020. Termasuk di antaranya yang berkenaan dengan daya tampung sekolah negeri yang belum merata serta kendala mengakses layanan karena keterbatasan fasilitas internet.

"Jadi di sejumlah daerah masih minim infrastruktur pendukung serta pemahaman para calon peserta didik dalam proses PPDB daring masih kurang," kata Dadang.

"Hal ini wajar semua daerah rata-rata mengalami permasalahan yang sama. Untuk itu diperlukan koordinasi serta komunikasi yang baik antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi," katanya.

Dia meminta Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadikan hasil evaluasi DPRD mengenai pelaksanaan PPDB 2020 sebagai masukan untuk memperbaiki pelaksanaan PPDB selanjutnya.

"Untuk masalah pembelajaran jarak jauh ini dewan akan memberikan beberapa usulan agar proses pembelajaran bagi siswa untuk tahun ajaran baru bisa segera menyesuaikan," kata Dadang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement