Kamis 25 Jun 2020 08:52 WIB

Tak Cuma Palestina, Israel Ingin Kuasai Suriah Hingga Saudi

Diplomat Palestina menyatakan Israel ingin rebut Palestina, Yordan, hingga Saudi.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Orang Palestia saat terusir dari rumahnya (Atas). Rumah orang Palestina di msa kini yang sudah jadi milik orang lain, warga Israel (bawah).
Foto: uttiek m panji astuti
Orang Palestia saat terusir dari rumahnya (Atas). Rumah orang Palestina di msa kini yang sudah jadi milik orang lain, warga Israel (bawah).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Rezim Zionis Israel ditengarai tidak hanya ingin merebut tanah Palestina. Sejumlah wilayah dan tanah Arab di Timur Tengah juga menjadi incaran.

Menurut Duta Besar Palestina untuk Iran, Salah al-Zawawi, rencana Zionis Israel yang didukung Amerika Serikat (AS) tidak terbatas pada penguasaan Palestina, tetapi juga mencakup Yordania, Suriah, Libanon, Irak, dan sebagian Arab Saudi. Negara yang memahami rencana besar Israel dan Yahudi ini, menurut al-Zawawi, adalah Iran. Setelah kemenangan Revolusi Islam di Iran, menurut dia, pendiri Revolusi Islam Imam Khomeini melakukan upaya-upaya menentang dan menolak rencana plot AS dan Israel itu.

Dengan menerapkan plot ini, al-Zawawi menjelaskan pada Rabu (24/6), rezim Israel ingin memperluas wilayah di daratan Arab. Imam Khomeini, menurut dia, sejak memimpin Iran berupaya mencegah rezim Yahudi Israel ini mencapai tujuannya.

Iran bersama Imam Khomeini, al-Zawawi melanjutkan, mendorong terciptanya Islam yang bersatu dan membebaskan Palestina sebagai tujuan utama. Akhirnya, menurut al-Zawawi, musuh-musuh pun memerangi Iran sampai sekarang.

Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf pada Rabu menegaskan, Iran terus berjuang bersama Palestina melawan rezim Israel. Segala upaya pendudukan termasuk rencana aneksasi Tepi Barat harus dilawan dan dicegah.

Israel berencana mencaplok 30 persen tanah di Tepi Barat, Palestina, per 1 Juli ini. Aneksasi ini mendapat kecaman internasional. Israel juga berniat menguasai wilayah lain dari Suriah hingga Yordania.

BACA JUGA: Rabi Yahudi: Kami Yahudi, Bukan Zionis Penjajah

 

sumber : IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement