Kamis 25 Jun 2020 02:52 WIB

Tepat Tiga Bulan, Total Kasus Covid-19 di Sumsel 1.869

Pada Rabu (23/6), Sumsel mengumumkan tambahan 14 pasien positif baru Covid-19.

Sejumlah warga mengenakan rompi pelanggar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Feny Selly
Sejumlah warga mengenakan rompi pelanggar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Warga Sumatera Selatan terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah 14 orang. Total kasus menjadi 1.869 terhitung selama tiga bulan sejak kasus pertama diumumkan pada 24 Maret lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri, mengatakan 14 kasus positif tambahan pada hari ini Rabu (24/6) berasal dari Kota Palembang (13 kasus) dan Kabupaten Muara Enim (satu kasus).

Baca Juga

"14 kasus yang positif itu hasil pemeriksaan 800 sampel di BBLK Palembang kemarin, jadi memang kasus positif menurun, bukan jumlah sampelnya yang menurun," ujar Yusri, Rabu.

Menurut Yusri, saat ini pengiriman sampel fluktuatif pada kisaran 800 sampel perhari. Namun, waktu tunggu hasil paling lama hanya dua hari, jauh lebih singkat dibandingkan bulan pertama dan kedua yang dapat mencapai dua minggu.

Dampak cepatnya proses uji usap juga membuat kasus sembuh hari ini bertambah 68 orang. Sehingga, total sembuh di Sumsel menjadi 893 orang dan mencatatkan akumulasi tertinggi yakni 47,8 persen dari total kasus, sedangkan kasus meninggal berjumlah 75 orang (4 persen).

Berdasarkan periode bulanan, pada 24 April terdapat 106 kasus positif (lima orang sembuh dan tiga kasus meninggal), lalu pada 24 Mei naik tujuh kali lipat yakni 736 kasus positif (102 orang sembuh dan 28 kasus meninggal). Kemudian, pada 24 Juni naik menjadi 1.869 kasus positif (893 orang sembuh dan 75 kasus meninggal).

Namun, total kasus selesai saat ini telah mencapai 968 kasus dan untuk pertamakalinya tercatat lebih banyak dibandingkan kasus yang masih aktif yakni 901 kasus. Ke-901 kasus itu masih mendapat penanganan di Kota Palembang (725), disusul Kabupaten Banyuasin (63 kasus), OKI (38 kasus), Muara Enim (28 kasus), Lubuklinggau (12 kasus), Kabupaten PALI (15 kasus), Musi Banyuasin (tujuh kasus), Ogan Ilir (empat kasus), OKU Timur (lima kasus), serta Prabumulih, Empat Lawang dan Musi Rawas masing-masing satu kasus, khusus luar wilayah terdapat tiga kasus.

Gugus tugas sumsel kembali mengimbau masyarakat selalu menjalankan protokol secara menyeluruh dan berkala agar penularan COVID-19 segera terputus.

"Kita harus sama-sama tanggung jawab untuk memutus rantai penyebaranya, harus saling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dan jangan merasa bahwa kondisi saat ini sudah benar-benar kembali normal seutuhnya," kata Yusri menegaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement