Rabu 24 Jun 2020 15:40 WIB

Jumlah Kasus Covid per 100 Ribu Penduduk, Kota Ini Tertinggi

Gugus Tugas mengukur laju penularan Covid-19 juga dengan menghitung jumlah penduduk.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP Negeri 64 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta, Senin (22/6). PMI Jakarta Pusat mengadakan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah wilayah Jakarta Pusat dalam rangka menuju penerapan tatanan normal baru. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP Negeri 64 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta, Senin (22/6). PMI Jakarta Pusat mengadakan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah wilayah Jakarta Pusat dalam rangka menuju penerapan tatanan normal baru. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Dewi Nur Aisyah yang juga ahli epidemiologi dan informatika penyakit menular menyampaikan data daerah yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi. Saat memberikan paparan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/6), Dewi menyebut wilayah Jakarta Pusat berada di peringkat pertama kemudian disusul oleh Jayapura.

“Untuk membuat analisis yang detail, kita melihat di level kabupaten kota, kita bisa melihat kota mana dengan jumlah penduduknya apakah kasus tersebut tinggi di daerahnya. Peringkat pertama Jakarta Pusat, kedua Jayapura,” jelas dia.

Baca Juga

Dewi mengatakan, untuk melihat tingkat laju penularannya, juga perlu dihitung jumlah penduduk di daerah tersebut. Setelah Jayapura, daerah berikutnya yang memiliki kasus tinggi yakni Surabaya, Banjarmasin, dan Mataram.

Dewi juga menyampaikan masih ada daerah yang terdampak namun jumlah kasusnya masih rendah. Seperti Kabupaten Tegal, Blora, Lebak, Aceh Utara, dan Rokan Hulu.

Sementara itu, untuk angka kematian tak hanya dilihat berdasarkan jumlah, namun juga dilihat berdasarkan angka positif yang ditemukan dan juga jumlah penduduk. Jika dilihat dari jumlah penduduk, maka Provinsi DKI Jakarta lagi-lagi menempati urutan pertama daerah yang memiliki kasus tinggi kematian.

“Karena kalau dari jumlah penduduk, DKI Jakarta untuk provinsi menempati peringkat pertama, kedua Kalsel, Jatim, Sulsel, dan kelima Banten,” jelas dia.

Sedangkan untuk angka kematian berdasarkan jumlah per 100 ribu penduduk yakni peringkat pertama adalah Surabaya, Banjarmasin, Manado, Jakarta Pusat, dan juga Makassar.

“Ini adalah PR kita bersama dan monitoring kita bersama bagaimana kita dapat bergerak menuju perbaikan untuk daerah dengan laju penularan tinggi,” ujar Dewi.

Berikut ini adalah top 10 kabupaten/kota dengan insiden kasus tertinggi (per 100 ribu penduduk):

  1. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (149,2)
  2. Kota Jayapura, Papua (108)
  3. Kota Surabaya, Jatim (107,6)
  4. Kota Banjarmasin, Kalsel (94,5)
  5. Kota Mataram, NTB (20,10)
  6. Luwu Timur (NTB (87,6)
  7. Mimika, Papua (87,3)
  8. Manado, Sulut (79,6)
  9. Jayapura, Papua (78,5)
  10. Kota Makassar (73,7)
photo
Jadwal pembukaan kegiatan sosial ekonomi saat PSBB transisi di Jakarta - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement