REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan es krim Aice Group memastikan 801 karyawannya terbebas Covid-19 melalui rapid test yang dijalankan pada akhir Mei lalu. Hal tersebut diapresiasi pemerintah daerah dimana perusahaan menjalankan produksinya.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengapresiasi Aice Group atas upaya proaktif dan preventif dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang higienis dan melindungi karyawan dari paparan Covid-19. "Saya mengapresiasi upaya perusahaan dalam menjalankan protokol normal baru menghadapi pandemi ini," kata Eka.
Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong mengatakan, Aice Group menjadi salah satu perusahaan pertama yang menerapkan protokol normal baru dalam proses bisnisnya. "Pada pembukaan produksi pertamanya setelah Idul Fitri lalu, Aice telah mendapatkan prestasi bebas kasus Covid-19 pada karyawan," ungkap Sylvana.
Selain itu, Aice Group juga menggelar misi kemanusiaan yang dilakukan ribuan warung es krim Aice. Kegiatan ini merupakan proses berkesinambungan selama hampir dua bulan terakhir. Inisiatif Aice Group dalam membagikan APD dan es krim berkandungan Vitamin C tinggi ke belasan titik rumah sakit rujukan covid-19 direspon secara positif oleh para distributor dan reseller.
Bentuk aksi kemanusiaan yang dijalankan oleh jejaring pemasar es krim Aice ini sangat beragam. Puluhan ribu warung es krim Aice yang berada di wilayah Sumatra, Jawa, dan Sulawesi ini menjadi relawan Covid-19 dari Aice dan mengedukasi masyarakat sekitar melalui pembagian masker.
Salah satu gerakan donasi yang cukup masif di antaranya terjadi di wilayah merah pandemi Jawa Timur. Seluruh distributor di wilayah Surabaya dan sekitarnya secara aktif mendorong lebih dari 800 pemilik warung bergabung dalam Tim Relawan Aice Melawan Covid-19. Distributor Aice di berbagai daerah lainnya juga berhasil mendistribusikan ribuan paket berbentuk aneka APD dan bahan pokok kepada masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
