Rabu 24 Jun 2020 11:43 WIB

Nvidia dan Mercedes Benz akan Kembangkan Mobil Otonom

Mercedes ingin perangkat lunak di mobil bisa mudah diperbarui seperti smartphone.

Mobil Otonom. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Mobil Otonom. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat kendaraan semikonduktor Nvidia Corp bersama dengan Daimler Jerman sepakat mengembangkan dan melengkapi mobil-mobil Mercedes-Benz dengan chip generasi berikutnya. Keduanya akan mengembangkan platform perangkat lunak yang pada akhirnya dapat digunakan untuk fungsi mengemudi otonom.

Kedua Aliansi tersebut memungkinkan Mercedes bersama untuk mengembangkan kemampuan mengemudi otomatis, dan aplikasi perangkat lunak pada saat industri otomotif berjuang untuk menghasilkan keuntungan.

Baca Juga

"Kami ingin meluncurkan arsitektur komputer yang ditentukan perangkat lunak untuk bantuanmengemudi dan kemudi otonom," kata Kepala Eksekutif Daimler, Ola Kaellenius saat presentasi bersama oleh kedua perusahaan yang dikutip dari Reuters, Rabu (24/6).

Platform Nvidia Drive AGX Orin adalah sebuah prosesor kendaraan otonom yang akan diluncurkan mulai tahun 2024. Dengan platform ini memungkinkan Mercedes untuk memperbarui perangkat lunak mobil dengan cara yang sama seperti cara smartphone diperbarui saat ini.

"Setiap Mercedes-Benz adalah masa depan dengan sistem NVIDIA DRIVE yang akan datang dengan tim ahli AI dan insinyur perangkat lunak yang terus-menerus mengembangkan, memperbaiki dan meningkatkan mobil selama masa pakainya," kata Chief Executive Nvidia Jensen Huang.

Perusahaan tersebut akan bersama-sama mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi kendaraan otomatis untuk memungkinkan tingkat mengemudi otomatis yang lebih tinggi.

Kemitraan baru ini mengikuti langkah Daimler pada minggu lalu, untuk menghentikan aliansi pengembangan saingan terberat mereka, yakni BMWdalam mengemudi otomatis.

Ditanya bagaimana kemitraan Mercedes akan mempengaruhi kolaborasi Nvidia selama satu dekade dengan Audi AG, juru bicara Nvidia Danny Shapiro mengatakan tidak ada pengaturan yang eksklusif. "Dengan Mercedes, ada dedikasi besar, energi besar, investasi besar dari kedua perusahaan untuk membawa ini ke pasar," katanya.

Mercedes menjual 2,39 juta mobil di seluruh dunia pada tahun 2019. Kedua perusahaan telah bekerja bersama dalam mengemudi otonom dan teknologi mobil AI selama lebih dari lima tahun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement