Rabu 24 Jun 2020 07:01 WIB

Permohonan Tunjangan Tambahan Guru Honorer Jabar Disetujui

Kadisdik Jabar sebut salah satu tugas di bidang pendidikan yaitu tingkatkan kualitas.

Unjuk rasa mendesak pemerintah memperbaiki nasib para guru honorer (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
Unjuk rasa mendesak pemerintah memperbaiki nasib para guru honorer (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) saat ini sedang memproses permohonan tunjangan tambahan bagi ribuan guru honorer bersertifikat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Saat ini kami sedang memproses kabar baik bagi guru-guru honorer tersebut. Mengingat saat ini kami tengah mendorong keluarnya peraturan gubernur untuk penetapan 1.455 guru honorer," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Sopandi, di Bandung, Selasa (23/6).

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan mengakselerasi visi Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi di sektor pendidikan. Menurut dia, salah satu tugas di bidang pendidikan di tingkat SMA, SMK, SLB termasuk di bidang pendidikan khusus dan guru atau tenaga pendidikan adalah meningkatkan kualitas.

"Adapun sasaran yang kami lakukan bagaimana meningkatkan aksesibilitas dan meningkatkan mutu pendidikan dengan strategi penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, merata dan terjangkau," kata Dedi.

Dia juga menyinggung harapan lama sekolah 12,48 tahun itu harus dikejar. Termasuk juga harus kita lakukan integrasi satu atap antara SMA dan SMK. "Kenapa perlu dilakukan, karena masih ada 12 kecamatan yang tidak memiliki SMA, SMK dan tidak memiliki keduanya baik negeri maupun swasta," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement