Selasa 23 Jun 2020 22:58 WIB

Kasus Positif Covid-19 Kaltim 447 Orang, 324 Sembuh

Hari ini terdapat tambahan 12 kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur masih bertambah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat ada tambahan 12 kasus positif pada Selasa (23/6) ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan saat ini jumlah kasus positif Covid-19 yang ditangani mencapai 447 kasus.

"Hingga saat ini jumlah kasus positif sebanyak 447 orang, sebanyak 324 orang sudah dinyatakan sembuh dan lima orang meninggal dunia, sehingga pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 118 orang," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian di Samarinda, Selasa.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim tersebut membeberkan adanya penambahan 12 pasien baru Covid-19 yakni sembilan di wilayah Kota Balikpapan dan tiga lainnya di Kabupaten Berau.

Dia membeberkan untuk sembilan kasus di Balikpapan yakni BPN 133 laki-laki 39 tahun merupakan kasus OTG warga Sulawesi utara yang bermukim di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan Jakarta, kasus dirawat di RS Pertamina, Balikpapan.

BPN 134 laki-laki 41 tahun merupakan kasus OTG warga Banten yang akan bekerja ke Melak, kasus dirawat di RS Bhayangkara, Balikpapan

BPN 135 laki-laki 53 tahun merupakan kasus PDP dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan, serta memiliki gambaran pneumonia dengan penyakit penyerta hipertensi. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

BPN 136 perempuan 40 tahun merupakan kasus OTG warga Makassar yang tinggal di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan ke Padang, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

BPN 137 laki-laki 26 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan bekerja di Melak Kutai Barat, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

BPN 138 laki-laki 40 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Batu Kajang, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

BPN 139 laki-laki 28 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang melakukan perjalanan ke Jakarta, kasus melakukan isolasi diri di Jakarta.

BPN 140 laki-laki 55 tahun merupakan kasus OTG warga Sulawesi Selatan yang sejak 4 bulan tinggal di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan ke Makassar, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

Sedangkan penambahan tiga kasus di Berau yakni BRU 40 (laki-laki 43 tahun) merupakan kasus OTG Pelaku perjalanan dari Surabaya yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai, Berau.

BRU 41 (laki-laki 39 tahun) merupakan kasus OTG Pelaku perjalanan dari Makassar yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai, Berau.

BRU 42 (laki-laki 29 tahun) merupakan kasus OTG Pelaku perjalanan dari Yogyakarta yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya tambahan satu pasien sembuh yang berasal dari Kota Balikpapan.

"Masyarakat harus tetap waspada mengingat penyebaran virus masih saja terjadi, tetap jaga pola hidup sehat di tengah pemberlakuan skenario normal baru yang diterapkan pemerintah daerah masing- masing," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement