Rabu 24 Jun 2020 06:43 WIB

Jelang New Normal, PMI Giatkan Edukasi PHBS ke Warga Lapas

Mereka kelompok yang rentan beresiko terkena penularan Covid-19

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIB Sukabumi mengikuti sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang digelar PMI Kota Sukabumi, Selasa (23/6). dok PMI Kota Sukabumi
Foto: PMI Kota Sukabumi
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIB Sukabumi mengikuti sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang digelar PMI Kota Sukabumi, Selasa (23/6). dok PMI Kota Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi terus bergerak memberikan edukasi protokol kesehatan menjelang penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB). Salah satunya kepada ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi atau Lapas Nyomplong.

Di mana warga binaan mendapat sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan Covid-19 yang diselenggarakan oleh lapas bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi." Menjelang adaptasi kebiasaan baru (ABK), saat ini PMI terus melakukan sosialisasi dan edukasi dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 ke berbagai segmentasi masyarakat,'' ujar Kepala Markas PMI Kota Sukabumi, Zaini kepada wartawan, Selasa (23/5).

Salah satunya yang menjadi perhatian dan prioritas PMI adalah kelompok warga binaan di Lapas di Kota Sukabumi. Sebab lanjut Zaini, mereka merupakan kelompok yang sangat rentan dan beresiko terhadap penularan Covid-19. Oleh karena itu PMI memberi perhatian khusus dalam upaya pencegahan penyebaran di kelompok tersebut.

Zaini menuturkan, rumah tahanan (Rutan) merupakan lokasi sensitif dan sangat sulit untuk melakukan tindakan penerapan seperti menjaga jarak sosial atau fisik. Walaupun saat ini di Lapas Sukabumi ini sudah diterapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, namun pihaknya mengingatkan kembali khususnya untuk warga binaan lapas.

Khususnya untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama berada di lembaga permasyarakatan. Di antararanya yang dilakukan saat ini dengan menggelar kegiatan edukasi PHBS dan simulasi praktek langkah cuci tangan yang benar kepada warga binaan lapas.

Hal ini ungkap Zaini, karena salah satu langkah antisipasi yang baik dan kunci untuk mencegah Covid-19 adalah dengan menerapkan PHBS juga dengan rajin mencuci tangan. Upaya lainnya dengab melakukan penyemprotan disinfektan di area lapas terutama di fasilitas dan kamar yang dihuni oleh warga binaan lapas.

Dalam kegiatan edukasi, sosialisasi dan praktek PHBS ini diikuti sekitar 415 peserta yang menjadi warga binaan saat ini. PMI memberikan paket covid kit atau paket kebersihan dukungan program dari PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross) dan USAID dalam rangka mendukung operasi pencegahan Covid-19 yang saat ini dilakukan oleh jajaran PMI Kota Sukabumi

Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Yosafat Rizanto menyambut baik diadakannya kegiatan edukasi ini dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 khususnya untuk warga binaan Lapas Sukabumi. "Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya yang dilakukan bersama pihak PMI dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan edukasi dalam pencegahan Covid-19,".

Yosafat berharap kegiatan ini bisa terus berjenjang dan dilakukannya minimal satu bulan sekali. Hal ini untuk memberikan penyadaran dan praktek bagaimana menjaga hidup bersih dan sehat dalan upaya pencegahan Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement