REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bus wisata Bandung Tour on The Bus (Bandros) Kota Bandung akan mulai beroperasi kembali di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional. Namun, untuk mencegah penyebaran Covid-19 jumlah penumpang akan dibatasi dengan menerapkan jaga jarak.
Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Yudiana mengungkapkan jumlah penumpang Bandros di masa PSBB proposional dibatasi hanya 11 orang untuk satu bus. Menurutnya, tiap penumpang yang akan masuk bus dicek suhu tubuh dan duduk menyilang.
"Saat ini hanya 11 orang yang boleh masuk bus Bandros, 50 persen sesuai aturan," ujarnya, Selasa (23/6). Menurutnya, rute perjalanan bus Bandros hanya akan melayani tiga jalur dari kondisi normal yang melayani lima jalur.
Ia mengatakan, jam operasional layanan Bandros dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan, jam operasional malam katanya selama PSBB proposional akan ditiadakan sementara. Menurutnya, dari 10 bus Bandros hanya 5 yang akan beroperasi dan melayani penumpang.
Yudiana menambahkan para wisatawan yang hendak menggunakan layanan Bandros maka bisa membeli tiket secara online, tap chas atau manual di shelter-shelter yang sudah disediakan. "Kita tiket bisa tap cash, bisa online dan manual di selter tiga lokasi," katanya.
Pemkot Bandung melakukan pelonggaran tempat usaha di masa PSBB proposional saat pandemi Covid-19 berlangsung seperti mal, restoran, dan hotel serta objek wisata seperti Saung Angklung Udjo. Namun, objek wisata seperti Kebun Binatang Bandung, Taman Lalu Lintas, Bioskop dan kolam renang belum diperbolehkan beroperasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
