REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono melepas secara simbolis 283 mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto yang akan menjadi relawan Covid-19. Pelepasan dilakukan di pendopo Setda Banyumas, Senin (23/6).
Selain pelepasan mahasiswa, juga dilakukan penyerahan bantuan desinfektan, hand sanitizer, masker dan APD bagi para tenaga kesehatan dan masyarakat. Rektor Universitas Amikom Berlilana, mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan Pemkab dan berbagai komunitas untuk berkontribusi dalam menangani covid-19.
''Para mahasiswa yang menjadi relawan ini, akan berbaur dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya guna mengedukasi bahaya dan pencegahan covid-19. Aktivitas para relawan ini akan dipantau oleh dosen di lapangan,'' kata dia.
Kepada para relawan, Berlikana menyatakan, pihak kampus akan memberi bekal hand sanitizer sebanyak 2.870 liter. ''Jika stok ini habis, pihak kampus masih menyiapkan isi ulang,'' jelasnya.
Kepada Wabup, Berlilana juga melaporkan perguruan tinggi yang dipimpinnya sedang membuat aplikasi ODP Tracker. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mengetahui lokasi mana yang saja yang terdapat OPD.
''Inovasi ini dibuat oleh dosen Amikom. Mudah-mudahan setelah persiapan selesai, segera kami launching,'' katanya
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, dalam kesempatan itu mendukung program yang dibuat Amikom. ''Meski Covid-19 di Banyumas mulai melandai tanpa bantuan dan kerjasama semua pihak termasuk perguruan tinggi, maka penularan akan terus berlangsung,'' katanya.
Terkait kemajuan yang dialami Amikom, Wabup mengaku merasa senang karena akan memberi efek domino terhadap perkembangan perekonomian pada masyarakat di sekitar kampus. ''Berkembangnya universitas dan perguruan tinggi di Purwokerto, akan menjadikan Banyumas menjadi pusat pendidikan untuk Jawa Tengah Bagian Selatan,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
