Selasa 23 Jun 2020 15:25 WIB

Mandiri Online Tambah Fitur Update Saldo pada Perangkat iOS

Mandiri terus mendorong inovasi untuk menciptakan kemudahan bertransaksi

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Nasabah melakukan transaksi menggunakan aplikasi Mandiri Online (Mandol) di Bank Mandiri, (ilustrasi).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Nasabah melakukan transaksi menggunakan aplikasi Mandiri Online (Mandol) di Bank Mandiri, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendorong inovasi untuk menciptakan kemudahan bertransaksi. Kali ini, perseroan melalui aplikasi Mandiri Online menghadirkan fitur update saldo e-money pada perangkat telepon pintar berbasis iOS yang sudah dilengkapi dengan NFC.

SVP Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie mengatakan inisitaif ini melengkapi kemudahan transaksi top up dan update e-money yang telah terlebih dulu hadir di perangkat Android.

Baca Juga

"Fitur ini juga diharapkan dapat menjadikan Mandiri Online sebagai platform layanan keuangan elektronik dengan fitur terlengkap sekaligus meningkatkan transaksi Mandiri Online di kalangan pengguna telepon pintar berbasis iOS," ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (23/6).

Menurutnya saat ini Mandiri Online memiliki sekitar lima juta pengguna telah tersambung kepada lebih 1.800 rekanan pembayaran untuk berbagai macam produk dan jasa. Tercatat, sekitar 174 juta transaksi telah dilakukan di platform pada periode Januari-Maret 2020 dengan nilai transaksi mencapai Rp 230 triliun.

“Kami berharap fitur ini dapat dimanfaatkan nasabah secara optimal mengingat banyaknya kemudahan yang ditawarkan, apalagi saat ini Mandiri e-money menjadi uang elektronik berbasis chip yang paling banyak digunakan masyarakat untuk bertransaksi khususnya di sektor transportasi,” ucapnya.

Saat ini, Bank Mandiri telah menerbitkan 21 juta kartu berlogo Mandiri e-money, dengan jumlah transaksi pada periode Januari-Maret 2020 mencapai 253 juta dengan nominal transaksi senilai Rp 3,9 triliun. Jumlah kartu tersebut naik sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan secara volume, mandiri e-money telah membukukan kenaikan sebesar delapan persen secara year on year. "Fitur update saldo e-money perangkat smartphone berbasis iOS menjadi salah satu fitur unggulan di Mandiri Online versi terbaru. Fitur ini teruji dengan baik di perangkat iPhone 8 atau yang lebih baru dengan minimal iOS 13," jelasnya.

Di samping fitur top up dan update saldo Mandiri e-money, Sunarto mengungkapkan Mandiri Online terbaru juga menghadirkan fitur pendaftaran auto debit untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Tujuannya, agar pembayaran iuran BPJS Kesehatan menjadi semakin praktis.

"Melalui fitur ini, peserta dapat mendaftarkan satu nomor rekening untuk satu atau lebih nomor kepesertaan BPJS Kesehatan sehingga pembayaran dapat dilakukan secara sekaligus dan otomatis," ucapnya.

Ditambahkan Sunarto, fitur ini merupakan pengembangan dari fitur pembayaran iuran bulanan BPJS Kesehatan. Sebelumnya Bank Mandiri juga telah mengembangkan pendaftaran auto debit BPJS Kesehatan lewat sms banking, website BPJS Kesehatan, Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan, Mandiri Power Bills dan cabang Bank Mandiri.

“Fitur ini memudahkan peserta untuk melakukan pembayaran secara auto debit, kami berharap inisiatif ini juga dapat membantu BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kepastian penerimaan iuran dan melakukan pembayaran ke fasilitas kesehatan,” ucapnya.

Saat ini Bank Mandiri melayani transaksi pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan rata-rata sebanyak 2.4 juta transaksi per bulan melalui seluruh channel Bank Mandiri dan telah memproses kurang lebih 400 ribu per bulan transaksi Auto Debit dan akan terus bertambah.

Dia melanjutkan, fitur menarik lain yang dihadirkan pada Mandiri Online versi terbaru adalah fitur pembuatan kode biling pajak. Fitur ini juga merupakan inisiatif pengembangan atas layanan serupa yang telah bisa diakses di Mandiri ATM.

“Melalui fitur ini, kami ingin menghadirkan kemudahan bagi nasabah untuk menunaikan kewajiban sebagai warga Negara. Harapannya, kemudahan ini juga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta membantu meningkatkan penerimaan negara,” ucapnya.

Sebagai gambaran, ungkapnya, pada tahun lalu Bank Mandiri melayani pembayaran pajak sebanyak lebih dari lima juta transaksi baik perorangan maupun perusahaan dengan nilai pajak yg disetorkan mencapai Rp 225 triliun

“Pengembangan mandiri online tidak selesai hanya sampai di sini. Ke depannya kami juga sudah mempersiapakn inovasi-inovasi baru yang lain yang tentu akan mempermudah nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansialnya,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement