Selasa 23 Jun 2020 13:55 WIB

Pelatih Lecce Salahkan Lockdown Usai Dikalahkan AC Milan

Lecce ditekuk Milan 1-4 di kandang sendiri.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Pemain Lecce Biagio Meccariello (tengah) menanduk bola dalam laga vs AC Milan di Stadion Via del Mare, Lecce, Selasa (23/6) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ABBONDANZA SCURO LEZZI
Pemain Lecce Biagio Meccariello (tengah) menanduk bola dalam laga vs AC Milan di Stadion Via del Mare, Lecce, Selasa (23/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lecce Fabio Liverani merasa wajar timnya mengalami kekalahan dari AC Milan. Lecce ditekuk Milan 1-4 di kandang sendiri, Stadion Via del Mare pada Selasa (23/6) dini hari WIB.

Liverani mengkambinghitamkan lemahnya fisik dan mental pemain setelah menjalani lockdown hingga penampilan tak maksimal. Apalagi inilah laga pertama the Salentini usai lockdown di Italia dicabut hingga kompetisi sepak bola kembali bergulir.

Baca Juga

"Beberapa pemain kami baru mulai beradaptasi secara mental karena lockdown, dan ini masalah besar buat kami," kata Liverani kepada Sky Sports Italia, dilansir Football Italia.

Dari pantauan Liverani, lockdown ternyata tak berpengaruh pada mental pemain. Mereka sulit bermain bagus secara fisik karena kurangnya latihan.

"Beberapa dari mereka dua bulan hanya duduk di sofa, mereka tertinggal dari segi fisik juga," ujar Liverani.

Liverani sejujurnya merasa khawatir dengan kondisi pemainnya saat ini dibandingkan sebelum lockdown. Lecce juga mesti menghadapi masalah cedera pemain.

"Jeda musim tidak tepat karena kami bisa menang tiga kali berturut-turut dan ini bagus," kata Liverani.

Liverani tak menutup mata akan potensi timnya jatuh ke jurang degradasi.

"Kebobolan kami lebih pada kurang konsentrasi. Saya khawatir kalau terus begini maka akan sulit mengindari degradasi," sebut Liverani. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement