Selasa 23 Jun 2020 09:35 WIB

Saingi Zoom, Microsoft Siap Luncurkan Teams

Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang harus menjalankan berbagai peran sekaligus

Microsoft mengonfirmasi terhentinya sejumlah layanan mereka kepada publik pada Senin (3/2) waktu setempat (Foto: ilustrasi microsoft)
Foto: Flickr
Microsoft mengonfirmasi terhentinya sejumlah layanan mereka kepada publik pada Senin (3/2) waktu setempat (Foto: ilustrasi microsoft)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft tidak lama lagi segera meluncurkan aplikasi Teams. Sejenis platform komunikasi yang tersedia untuk perangkat Google Android maupun iOS Apple. Aplikasi ini diharapkan mampu menyaingi aplikasi telekonferensi sejenis seperti Zoom, WhatsApp dan lainnya. 

Dengan fitur personal di aplikasi Teams, pengguna bisa memiliki dua akun: satu untuk urusan kerja atau kantor dan satu lagi untuk tetep terhubung dengan keluarga serta teman. Semua fitur itu tersedia dalam satu aplikasi.

Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang harus menjalankan berbagai peran sekaligus, sebagai pekerja di kantor, mengatur rumah tangga, hingga menjadi mentor bagi anak-anaknya yang belajar di rumah."Kebutuhan untuk terhubung, berkolaborasi, dan bersama-sama mengatur kehidupan kita adalah mengapa kami memperluas Microsoft Teams di luar kelompok kerja," kata Liat Ben-Zur, Corporate Vice President, Modern Life, Search, and Devices di Microsoft.

Fitur-fitur baru Teams, termasuk akun personal telah dirilis dalam versi pratinjau aplikasi seluler Senin (22/6). Di blog Microsoft pada Selasa (23/6), Ben-Zur menjelaskan, fitur-fitur itu akan sepenuhnya diluncurkan dalam beberapa pekan mendatang.

 

Saat ini, konsumen menggunakan banyak aplikasi dan alat yang tidak saling terhubung (terputus--online dan offline)-- seperti kalender, email, pesan, aplikasi foto, daftar pekerjaan yang harus dilakukan, dan dokumen-- untuk mengatur semuanya.

Dengan peningkatan kemampuan ini, Microsoft Teams mungkin akan menjadi aplikasi paling mumpuni di antara aplikasi perpesanan dan telekonferensi seperti WhatsApp, Zoom, Facebook Messenger, maupun Google Meet.Alasannya, karena Teams bisa menampung akun kerja dan personal dalam satu aplikasi, selain terintegrasi dengan aplikasi perkantoran (offices) Microsoft 365.

Para pengguna mudah menampilkan dan berkolaborasi kerja via Teams.Sementara Teams personal memungkinkan pengguna bisa mengobrol secara personal dengan teman dan keluarga, melakukan panggilan video, berbagi foto dan video serta dokumen lain semudah di WhatsApp.

Dengan fitur-fitur baru, Microsoft berharap dapat memperluas kekuatan Teams di luar skenario kerja ke kehidupan pribadi pengguna.Jika saat ini users menggunakan aplikasi seluler Teams di kantor, cukup klik ke dalam pengaturan, dan pilih Tambahkan akun. Anda kemudian dapat masuk dengan akun Microsoft pribadi  atau membuat yang baru dengan nomor telepon Anda.

Melalui pengaturan, Anda kemudian dapat beralih antara akun pribadi dan akun kerja Anda.Jika Anda belum menggunakan Teams, kunjungi toko aplikasi di iOS atau Android untuk mengunduh aplikasi seluler dan mendaftar dengan akun Microsoft pribadi, atau buat yang baru dengan nomor telepon Anda.

Setelah mendaftar, mulailah mengundang teman dan keluarga dan buat grup Anda.Ketersediaan umum dari fitur-fitur baru, serta perluasan fitur ke versi Teams desktop dan web diharapkan akhir tahun ini.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement