Selasa 23 Jun 2020 09:28 WIB

Saham Jerman Berakhir Turun, Bagaimana Saham Eropa Lain?

Saham Jerman melemah 0,55 persen setelah menguat pada akhir pekan lalu.

Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (22/6) setelah membukukan keuntungan akhir pekan lalu. Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,55 persen atau 67,79 poin, menjadi 12.262,97 poin.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (22/6) setelah membukukan keuntungan akhir pekan lalu. Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,55 persen atau 67,79 poin, menjadi 12.262,97 poin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (22/6) setelah membukukan keuntungan akhir pekan lalu. Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,55 persen atau 67,79 poin, menjadi 12.262,97 poin.

Indeks DAX 30 menguat 0,40 persen atau 49,23 poin menjadi 12.330,76 poin pada perdagangan Jumat (19/6), bangkit dari penurunan 0,81 persen atau 100,61 poin menjadi 12.281,53 poin pada Kamis perdagangan (18/6). Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30, tercatat hanya lima saham yang berhasil meraih keuntungan, satu saham tak berubah dan 24 saham mengalami kerugian.

Baca Juga

Wirecard, perusahaan penyedia teknologi internet dan penyedia jasa keuangan global yang sedang dilanda skandal, mengalami kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya terpuruk 44,07 persen. Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom yang kehilangan 4,27 persen, serta perusahaan produsen barang-barang kimia dan konsumen Henkel merosot 2,10 persen.

Sementara itu, bursa saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London kehilangan 0,76 persen atau 47,98 poin, menjadi 6.244,62 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,10 persen atau 68,53 poin menjadi 6.292,60 poin pada Jumat, setelah melemah 0,47 persen atau 29,18 poin menjadi 6.224,07 poin pada Kamis. Carnival, operator kapal pesiar Inggris-Amerika, merupakan pemain terburuk di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya anjlok 10,23 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang jatuh 4,60 persen, serta perusahaan rekayasa teknologi berbasis di Inggris Rolls-Royce Holdings turun 4,46 persen. Di sisi lain Ocado Group, supermaket daring terbesar Inggris, melonjak 5,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar dari saham-saham unggulan.

Nasib serupa juga terjadi di bursa saham Prancis. Indeks CAC 40 di Bursa Efek Paris melemah 0,62 persen atau 30,75 poin, menjadi menetap di 4.948,70 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,42 persen atau 20,70 poin menjadi 4.979,45 poin pada perdagangan Jumat rebound dari penurunan 0,75 persen atau 37,22 poin menjadi 4.958,75 poin pada perdagangan Kamis. Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham mengalami kerugian dan hanya 10 saham yang berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan produk makanan multinasional Eropa Danone menderita kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya jatuh 3,14 persen. Diikuti oleh saham perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe yang kehilangan 2,39 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang komersial multinasional Eropa Airbus turun 2,32 persen.

Sementara itu perusahaan pabrikan mobil Prancis Peugeot terangkat 3,56 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan. Disusul oleh saham perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang menguat 2,98 persen, dan perusahaan produsen ban Prancis Michelin bertambah 2,01 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement