Selasa 23 Jun 2020 06:15 WIB

Gugus Tugas Luncurkan Program Pasar Tangguh di PSPT Tebet

Gugus Tugas juga berencana mengawasi Pasar Minggu yang merupakan pasar kategori A.

Warga membeli sembilan bahan pokok di Pasar PSPT, Tebet, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga membeli sembilan bahan pokok di Pasar PSPT, Tebet, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan peluncuran awal (soft launching) Program Pasar Tangguh, di Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/6).

Ketua Bidang Non-Medis Tim Rewalan Gugus Tugas Dandi Prasetia mengatakan, program itu untuk memberi edukasi, sosialisasi sekaligus memantau perilaku para pedagang di pasar dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Tim akan menempatkan lima orang relawan selama 14 hari untuk mengevaluasi terhadap perilaku para pedagang di Pasar PSPT Tebet tersebut. Kami akan membagikan kepada para pedang pasar yaitu pelindung wajah atau face shield, hand sanitizer serta masker kepada seluruh pedagang sebagai upaya perlindungan diri dari Covid-19," kata Dandi, Senin (22/6).

Selain itu, Dandi melanjutkan, para relawan juga memberikan penjelasan kepada para pedagang tentang tata cara penggunaan APD (alat pelindung diri) yang benar dan urgensi penggunaannya. Ia menyebut, Pasar PSPT Tebet adalah pasar kategori C yaitu yang memiliki pedagang sekitar 500 orang.

Ia berharap, ke depan, hal yang sama akan dilakukan di pasar kategori A, seperti di Pasar Minggu yang memiliki pedagang sekitar 3.000 orang. “Mudah-mudah kami akan segera melakukannya di Pasar Minggu nanti. Di Pasar Minggu itu akan ditempatkan sekitar 30-an orang, karena di pasar ini memiliki enam pintu masuk. Jadi setiap pintu itu terdiri dari lima relawan,” ujarnya.

Program Pasar Tangguh ini, kata Dandi, merupakan pendekatan secara kualitatif untuk memantau perilaku pedagang pasar. Nantinya, tambahnya, juga akan dilakukan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menempatkan orang di 20 pasar selama satu hari.

Tujuannya juga sama, yaitu melakukan survei terhadap perilaku pedagang dalam menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah. Dandi mengatakan peluncuran resmi (grand launching) akan dilakukan pada Rabu (17/6).

“Nanti akan diundang semua, baik dari Gugus Tugas dan yang pasti Pak Andre (Andre Rahadian) dari Koordinator Relawan Gugus Tugas juga akan hadir,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement