REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jepang memutuskan untuk menarik pengajuan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023. Langkah ini dilakukan beberapa hari sebelum badan FIFA mengadakan pemungutan suara untuk menentukan negara kandidat yang terpilih.
Jepang menjadi salah satu dari tiga negara yang mengajukan, selain Kolombia dan Australia-Selandia Baru. Awal bulan ini, FIFA menilai tawaran bersama dari Australia-Selandia Baru merupakan pilihan yang terbaik untuk menjadi tuan rumah turnamen, sementara Jepang berada di tempat kedua.
Dilansir Reuters, Senin (22/6), belum jelas alasan Jepang menarik diri dari pengajuan tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023. Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) belum bisa dimintai komentar terkait hal ini. Asosiasi Sepak Bola Australia yang mengetahui laporan itu juga enggan mengomentari tawaran negara lain.
Sejauh ini, Jepang belum pernah menggelar Piala Dunia Wanita, namun telah berpengalaman menggelar Piala Dunia pada tahun 2002 bersama negara tetangga, Korea Selatan. Tim sepak bola wanita Jepang memenangi Piala Dunia 2011, sebuah hasil yang mengagetkan tim Amerika Serikat di babak final.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
