Senin 22 Jun 2020 17:06 WIB

Pemkab Banyumas Raih Penghargaan Inovasi New Normal

Ada sembilan pemda yang menjadi nominator inovasi new normal memperoleh penghargaan i

Rep: Eko Widiyatno / Red: Agus Yulianto
Bupati Banyumas Achmad Husein.
Foto: Antara
Bupati Banyumas Achmad Husein.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas menjadi juara pertama penghargaan Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bupati Banyumas memperoleh penghargaan dalam hal inovasi sektor Pasar Tradisional. 

"Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di kantor Kemendagri hari ini," ujar Kabag Humas Pemkab Banyumas, Deskart Jatmiko, Senin (22/6). Selain mendapat piagam penghargaan, Pemkab Banyumas juga memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 3 miliar.

Pada penghargaan ini Bupati Banyumas diundang bersama Bupati lain yaitu Bupati Aceh Tamiang, Trenggalek, Sintang, Lembata, Seram Bagian Barat, Sumba  Barat Daya, Nias, Sigi dan Jaya Wijaya yang juga meraih penghargaan.

Menurut Deskart, peserta lomba ini dikelompokkan dalam empat klaster daerah. Yakni, Klaster Provinsi, Klaster Kabupaten, klaster Kota, dan klaster Kabupaten Tertinggal/Perbatasan.  "Lomba ini digagas Kemendagri dalam upaya menyiapkan tatanan baru. Tujuannya agar masyarakat terbiasa dengan tatanan baru," katanya.

Berdasarkan radiogram Kemendagri yang diterima Pemkab Banyumas sebelumnya, ada sembilan Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi nominator memperoleh penghargaan ini. Selain Pemkab Banyumas, kedelapan pemkab lain yang masuk nominator terdiri dari Pemkab Aceh Tamiang, Trenggalek, Sintang, Lembata, Seram Bagian  Barat, Sumba Barat Daya, Nias, Sigi dan Jaya Wijaya.

Dia menyebutkan, dalam lomba tersebut ada 378 daerah yang sebenarnya terdaftar. Daerah tersebut, terdiri dari 30 daerah provinsi, 273 kabupaten, 78 kota dan 16 daerah tertinggal.

Untuk tingkat provinsi, ada enam nominator terdiri dari Pemprov Bali, Jawa Timur, Lampung, Jambi, Sulawesi Tenggara dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk daerah kota, ada lima pemkot yang masuk nominator, yakni  Kota Bogor, Pekanbaru, Bekasi, Semarang dan Bengkulu .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement