Senin 22 Jun 2020 15:52 WIB

Persib tak Ingin Degradasi Dihapus

Akan menjadi lebih menarik jika ada kualifikasi tim degradasi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (10/2).
Foto: Abdan Syakura
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali digelar pada September atau Oktober mendatang. Wacana lain dalam kembalinya kompetisi adalah tidak ada degradasi pada musim ini.

Meski demikian, masih ada opsi promosi Liga 2 ke Liga 1. Namun pelatih Persib, Robert Rene Alberts tidak setuju dengan wacana tersebut.

"Karena akan menjadi lebih menarik jika ada kualifikasi tim degradasi dari klub yang ada di papan bawah," kata Robert, Sabtu (20/6).

Dia mencontohkan bagaimana empat tim yang ada di papan bawah dan dua tim terbaik membuat kompetisi mini. Dimana tiga diantaranya akan mengisi tiga slot klub untuk musim berikutnya.

"Jadi akan menarik jika tim yang berusaha menghindari posisi empat terbawah dan tim dari Liga 2 juga akan berusaha menempati posisi dua besar utnuk memperjuangkan tempat di Liga 1," kata Robert.

Dia mengakui PSSI harusnya ikut meminta saran dari pelatih soal opsi tersebut. Menurutnya, yang paling mengetahui keadaan adalah tim yang berada di lapangan, bukan yang duduk di atas kursi. Sehingga harus ada dialog yang lebih serius antara PSSI dan pelatih.

"Saya pikir masukan dari pelatih juga penting dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh otoritas," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement