Senin 22 Jun 2020 13:02 WIB

Bantu Minimnya Stok, Ratusan Pramuka Sleman Donor Darah

Bagi Pramuka kegiatan ini dalam rangka kemanusiaan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantong darah (Ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantong darah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kwarcab Pramuka Sleman melakukan kegiatan aksi donor darah di GOR Pangukan Tridadi Sleman. Kegiatan yang melibatkan 150 anggota Pramuka Sleman ini jadi wujud sumbangsih Pramuka membantu atasi minimnya stok darah di Sleman.

Donor darah dihadiri Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Ketua PMI Sleman Sunartono dan Ketua Kwarcab Pramuka Sleman Arif Haryono. Arif menilai, bagi Pramuka kegiatan ini dalam rangka kemanusiaan.

"Untuk memenuhi kebutuhan darah dan merupakan perwujudan Tri Satya Pramuka yang salah satunya menolong sesama manusia, sebagai Pramuka harus memiliki kepedulian dan hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan darah," kata Arif, Sabtu (20/6).

Menurut dia, kerja sama Pramuka dan PMI untuk melakukan aksi donor darah ini akan dilakukan ke depan secara rutin. Karenanya, Kwarcab Pramuka Sleman mendorong aksi donor darah dimasukkan dalam program-program rutin Pramuka.

Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menilai, PMI Sleman dengan kegiatan-kegiatan jemput bola mencari pendonornya memang luas biasa. Bahkan, kini bermunculan organisasi-organisasi masyarakat, karang taruna sampai pramuka yang ikut.

Prabukusumo menuturkan, ini merupakan kerja cerdas luar biasa dan diharapkan dapat diikuti lembaga-lembaga lain. Sekaligus, menjadi angin segar bagi PMI dan sangat bisa menjadi contoh kegiatan bagi PMI-PMI di seluruh Indonesia.

"Pada pandemi Covid-19 kebutuhan darah bagi kemanusiaan tidak turun, yang turun pendonornya, dengan inovasi dan kreativitas PMI ini diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan darah bagi kemanusiaan," ujar Prabukusumo.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menambahkan, akan selalu mendampingi PMI Sleman untuk jemput bola pendonor. Sebab, kegiatan ini dilaksanakan tidak lain demi mencukupi kebutuhan darah di PMI Sleman selama pandemi Covid-19.

Sri merasa, inovasi jemput bola selama pandemi ini memudahkan karena adanya imbauan untuk tetap di rumah. Apalagi, selama pandemi Covid-19 tidak sedikit masyarakat yang takut ke luar rumah, walaupun untuk mendonorkan darahnya.

"Kegiatan jemput bola yang dilakukan PMI Sleman ini merupakan kerja keras yang perlu didukung semua pihak, terbukti aksi donor darah yang dilakukan Kwarcab Pramuka Sleman memudahkan PMI Sleman memenuhi kebutuhan darah," kata Sri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement