Senin 22 Jun 2020 10:42 WIB

Quinton Fortune Ingin Menjadi Pelatih MU di Masa Depan

Fortune telah bekerja di tim U-23 MU selama satu tahun.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Quinton Fortune
Quinton Fortune

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) asal Afrika Selatan, Quinton Fortune, memiliki hasrat menjadi pelatih MU di masa akan datang. Mantan rekan satu tim Ole Gunner Soslkjaer di MU ini telah bekerja di tim U-23 MU selama satu tahun.

Fortune menghabiskan waktu tujuh tahun bersama skuat Iblis Merah sewaktu menjadi pemain, yaitu pada 1999 sampai 2006. Dengan pengalaman yang cukup lama di MU, ia pun memiliki ambisi menjadi pelatih utama MU.

"Saya memikirkan pertanyaan itu kemarin untuk beberapa alasan dan pikiran pertama saya adalah menjadi pelatih Manchester United," kata Fortune kepada Podcast Manchester United, dilansir dari ESPN, Senin (22/6).

Fortune menganggap memulai pekerjaan di tim U-23 MU sebagai permulaan untuk menggapai impiannya sebagai arsitek skuat MU. Dari usia muda itu, Fortune banyak belajar tentang bagaimana mengelola tim dan permainan terus berubah.

"Dengar, saya (mungkin) harus keluar dan belajar di tempat lain dan menjadi pelatih. Tapi mimpi itu, impian utama, adalah kembali dan menjadi pelatih Manchester United. Dari apa yang telah saya lalui, saya akan pergi ke level tertinggi,” ujar Fortune menjelaskan.

Jika Fortune berhasil menjadi bagian tertinggi di MU, maka dorongan agar kulit hitam juga mendapatkan kesempatan yang sama di klub dan Liga Inggris akan menunjukkan hasil positif. Saat ini hanya ada empat pelatih kulit hitam di antara 92 klub Liga Inggris.

Namun Fortune menegaskan hanya akan bekerja sesuai dengan kemampuannya. Ia ingin mendapatkan penilaian orang karena karakter serta apa yang bisa dibawanya ke tim bukan karena warna kulit. Meski pun ia mempertanyakan mengapa sedikit orang kulit hitam menjadi pelatij, sedangkan di posisi pemain sangat banyak.

"Saya suka berpikir akan bekerja sekeras yang saya bisa, mendapatkan semua kualifikasi saya, persiapkan diri saya, dan jangan biarkan penghalang itu menghentikan saya. Dan jika ada sistem yang diberlakukan, bagus, tetapi terlepas dari itu saya akan pergi dan tetap bekerja,” tegas Fortune.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement