Senin 22 Jun 2020 02:00 WIB

Lampard: Pergantian Pemain Kunci Chelsea Atasi Villa

Chelsea akhirnya bisa membalikkan kedudukan dan mengakhiri perlawanan Aston Villa 2-1

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Aston Villa.
Foto: CATHERINE IVILL/POOL VIA REUTERS
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Aston Villa.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol dari Kortney Hause pada menit ke-43, Chelsea akhirnya bisa membalikkan kedudukan dan mengakhiri perlawanan Aston Villa 2-1, dalam laga pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris, Ahad (21/6) malam WIB. Pelatih Chelsea Frank Lampard menyebut, kemenangan ini tidak terlepas dari pergantian pemain pada awal babak kedua. 

Setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama, Chelsea langsung berusaha menguasai jalannya laga pada babak kedua. Demi menyegarkan permainan the Blues, Lampard akhirnya memutuskan melakukan pergantian dua pemain sekaligus pada menit ke-55. Christian Pulisic masuk menggantikan Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley menggantikan Mateo Kovacic.

Baca Juga

Pergantian pemain ini pun berbuah maksimal. Pulisic sukses memecahkan kebuntuan pada menit ke-60 usai menyambar umpan lambung Cesar Azpilicueta. Dua menit berselang dari gol Pulisic tersebut, Chelsea sudah mampu menambah keunggulan lewat torehan Olivier Giroud. The Blues pun akhirnya memastikan raihan tiga angka dalam lawatan ke Stadion Villa Park tersebut.

"Kondisi permainan dan masalah kebugaran selalu menjadi pertimbangan saya dalam melakukan pergantian pemain. Memasukkan Pulisic dan Barkley menjadi opsi setelah saya melihat bagaimana laga berjalan. Akhirnya, mereka bisa memberikan inspirasi, terutama Pulisic lewat golnya. Saya rasa, dari kemenangan ini menunjukan betapa pentingnya pergantian pemain,'' kata Lampard seusai laga seperti dikutip Football London, Senin (22/6).

Dalam laga tersebut, Chelsea mampu mengendalikan permainan dan terus mengepung pertahanan Villa. Tercatat, The Blues mencatatkan penguasaan bola mencapai 74 persen. Pun dengan jumlah tembakan ke arah gawang yang mencapai delapan gol dari 19 kali tembakan. Kendati begitu, di sisi lain, kondisi ini justru menjadi perhatian tersendiri buat Lampard. 

Mantan pelatih Derby County menyoroti soal ketajaman anak-anak asuhnya. Pelatih asal Inggris itu berharap, keberhasilan mengendalikan permainan bisa diikuti dengan kemampuan para penggawa The Blues untuk segera bisa mencetak gol. 

"Ini seperti tipikal permainan kami pada musim ini, mengendalikan permainan tapi minim peluang. Kami mesti bisa meningkatkan ketajaman di depan mulut gawang lawan. Namun, kami bisa menunjukan karakter kami di laga ini, dan saya begitu puas dengan kemenangan ini,'' tutur eks gelandang timnas Inggris tersebut.

Kemenangan ini memang membuat Chelsea kian nyaman di peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris. The Blues mampu unggul lima poin dari Manchester United, yang bertengger di peringkat kelima dengan torehan 46 poin dari 30 laga. 

Kendati begitu, Chelsea bakal melakoni laga berat di partai selanjutnya, yaitu saat menerima lawatan juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester City, pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris, Jumat (26/6) dini hari WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement