Senin 22 Jun 2020 02:57 WIB

Ponsel Bantu Polisi Temukan Jasad Dua Anak Hilang

Kedua anak tersebut dilaporkan hilang sejak September 2019.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nidia Zuraya
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOISE - Pihak berwenang di Boise, Idaho, Amerika Serikat menggunakan informasi dari ponsel untuk mencari dua anak yang menghilang. Dengan perantara paman mereka yang sudah meninggal, dua jenazah anak kecil ini ditemukan di sebuah properti di pedesaan awal bulan ini.

Menurut dokumen pengadilan, pihak kepolisian menemukan jasad Tylee Ryan yang berusia 17 tahun dan saudara lelakinya, Joshua 'JJ' Vallow, 7 tahun, pada 9 Juni setelah melakukan pencarian selama berbulan-bulan.

Baca Juga

Kedua anak ini belum terlihat sejak September 2019. Penyelidik mengatakan ibu anak-anak, Lori Vallow Daybell dan suaminya Chad Daybell, berbohong kepada polisi tentang keberadaan anak-anak.

Dilansir di AP News, siaran radio KBOI melaporkan, dalam dokumen pengadilan yang dipublikasikan Jumat (19/6) malam mengungkapkan jika FBI melacak ponsel Alex Cox, saudara laki-laki sang ibu yang juga paman JJ dan Tylee.

FBI melacak ponsel milik mendiang sang paman di properti Daybell empat kali selama bulan September.  Berdasarkan dokumen pengadilan, telepon Cox melakukan ping pada tanggal 6, 9, 23 dan 25 September di lokasi di mana jenazah ditemukan.

Tetangga juga mengkonfirmasi jika mereka melihat kebakaran di properti itu sekitar tangg 6 dan 9 September. Mereka mengatakan kejadian itu tidak biasa karena lubang api di properti itu jarang digunakan.

Ayah dua anak tersebut, Chad Daybell, mengajukan permohonan tidak bersalah karena menghancurkan bukti. Sementara sang ibu, Lori Daybell, telah berada di penjara sejak Februari dan didakwa dengan penelantaran anak dan menghalangi penyelidikan.

Kedua Daybell itu ditahan dengan surat tanggungan 1 juta dolar AS. Keduanya dijadwalkan untuk melakukan sidang pendahuluan bulan depan.

Kasus kompleks ini mencakup beberapa negara bagian. Kasus dimulai ketika saudara laki-laki Lori Daybell menembak dan membunuh suaminya yang terasing, Charles Vallow, di pinggiran kota Phoenix musim panas lalu.

Sang saudara, Alex Cox, menyatakan apa yang ia lakukan adalah tindakan membela diri. Saat itu, Vallow sedang mengajukan perceraian. Ia mengatakan sang istri percaya jika dirinya telah menjadi sosok seperti dewa yang bertanggung jawab untuk mengantar akhir zaman sesuai alkitabiah.

Alex Cox lantas meninggal pada bulan Desember karena gumpalan darah di paru-parunya.

Tak lama setelah kematian Charles Vallow, Lori dan anak-anak pindah ke Idaho, tempat Chad Daybell tinggal. Chad menjalankan sebuah perusahaan penerbitan kecil.

Penerbit ini mengeluarkan buku-buku fiksi yang dia tulis tentang skenario apokaliptik didasarkan pada pemahaman benas teologi Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Akhir Zaman.

Chad juga merekam podcast tentang persiapan akhir zaman alkitabiah. Teman-temannya mengatakan Chad mengklaim dapat menerima penglihatan dari balik tabir.

Chad sebelumnya menikah dengan Tammy Daybell, yang meninggal dalam tidurnya Oktober lalu, dan dikatakan kematiannya terjadi alamiah. Pihak berwenang menjadi curiga ketika Chad Daybell menikahi Lori hanya dua minggu kemudian.

Mereka telah menggali malam Tammy Daybell pada bulan Desember tahun lalu untuk dilakukan otopsi. Namun hingga kini hasil otopsi itu belum dirilis.

sumber : AP
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement