Ahad 21 Jun 2020 19:07 WIB

Baznas Penuhi Gizi Ibu Hamil dan Balita Lewat Posyandu

Posyandu memberikan makanan tambahan untuk menunjang gizi

Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong bersama kader dan bidan desa, mengadakan Posyandu ibu hamil dan balita.
Foto: Baznas
Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong bersama kader dan bidan desa, mengadakan Posyandu ibu hamil dan balita.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIGI MOUTONG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus berusaha memenuhi gizi bagi ibu hamil dan balita di tengah pandemi Covid-19. Melalui Rumah Sehat Baznas (RSB) di berbagai daerah, Baznas membantu para ibu yang tengah mengandung dan anak-anak agar terpenuhi gizinya.

Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong bersama kader dan bidan desa, mengadakan Posyandu ibu hamil dan balita setiap bulan di Desa Tandaigi dan Desa Toraranga Kecamatan Siniu. Posyandu atau pemeriksaan kesehatan ini dilakukan dengan mengunjungi rumah ibu hamil.

Baca Juga

Tim memberikan makanan tambahan berupa susu untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK). Selain itu, dalam kegiatan Posyandu tersebut, tim memberikan penyuluhan kesehatan ibu hamil dengan tema “Tips Menyambut Persalinan”.

Tim juga melakukan pemeriksaan berat badan, lingkar lengan atas, tekanan darah, detak jantung janin, dan pemeriksaan Hb. “Program ini telah berhasil memberikan perbaikan gizi bagi ibu hamil di Desa Tandaigi dan Toraranga. Tim terus membantu untuk para ibu yang sedang mengandung agar terpenuhi gizinya,” kata Kepala RSB, dr Reza Ramdhoni di Jakarta, Ahad (21/6), seperti dalam siaran persnya.

Ibu Erna (19 tahun) salah satu ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK) menyampaikan terima kasih kepada Rumah Sehat Baznas yang terus memantau dan memberikan makan tambahan. “Sekarang berat badan dan status gizi saya terus membaik,” kata dia.

Tim RSB Parigi Moutong bersama kader dan bidan desa juga mengadakan Posyandu bayi balita di desa Tandaigi dan desa Marantale Kecamatan Siniu, dengan menyasar bayi balita yang bermasalah gizi, baik stunting, gizi buruk, gizi kurang atau gangguan gizi lainnya.

Kegiatan yang dilakukan pada Posyandu antara lain pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas. Tim juga memberikan konseling pola makan, perkembangan status gizi dan gizi seimbang serta memberikan penyuluhan ASI Eksklusif.

Sebanyak 30 bayi balita dari desa Tandaigi dan Marantale yang bermasalah gizi berhasil dilayani oleh tim Rumah Sehat Baznas, data pada bulan sebelumnya di kedua desa didapat dua orang bayi balita mengalami gizi buruk, pada bulan ini sudah masuk kategori gizi baik.

Ibu Fitriani, salah satu orang tua anak dengan gizi buruk, sangat bersyukur karena sudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat baik dari Rumah Sehat Baznas, anak ibu Fitriani sebelumnya mengalami gizi buruk, pada saat ini sudah kembali normal.

Selain di Parigi Moutong, layanan serupa juga dilakukan oleh Rumah Sehat Baznas di kota lain. Pada bulan ini, RSB RI melakukan pelayanan KIA di Ciawi, Cisauk, Ciampea, Sukatani dan Muara Angke Jakarta sebanyak 40 ibu hamil dan 72 balita.

Rumah Sehat Baznas Makasar melakukan pelayanan KIA Dalam Gedung sebanyak lima ibu hamil dan 14 balita. Sedangkan Rumah Sehat Yogyakarta melakukan pelayanan KIA Dalam Gedung sebanyak 34 ibu hamil dan tiga balita.

“Semoga kegiatan ini memberikan kebaikan untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Khususnya kepada para muzakki yang telah berzakat di Baznas karena kegiatan ini seluruhnya di biayai oleh Baznas,” kata dr. Reza Ramdhoni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement