Ahad 21 Jun 2020 15:26 WIB

Kembangkan Desa Binaan, Pertamina Sabet Penghargaan

Program mendapat penghargaan dari Bronze PR Asia Award Hongkong

Pertamina mengembangkan desa binaan.
Foto: borneomagazine.com
Pertamina mengembangkan desa binaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berupaya membangun desa-desa di Indonesia menjadi desa yang mandiri energi, siaga bencana dan tujuan para wisatawan. Berbagai upaya untuk desa ini dilakukan lewat program CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang kemudian berbagai penghargaan internasional.

Salah satu program pengembangan desa yang dilakukan Pertamina yakni lewat Program Pertamina Village. Lewat program ini, sebanyak 62 desa binaan yang melibatkan 43 ribu warga menghasilkan 131 diversifikasi produk dan meningkatkan kunjungan wisawatan setiap tahunnya. Program Pertamina Village ini juga mendapat penghargaan berskala internasional.

Baca Juga

“Lewat program Pertamina Village ini, kami mendapat penghargaan Bronze International CSR Exellence Award dengan 2 Platinum dan 3 Gold ISDA Award,” kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, dalam siaran persnya.

Di sisi kesehatan untuk warga Desa, Pertamina menjalankan program Pertamina Sehati. Di mana tujuannya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka pencapaian implementasi Suistainable Development Goals (SDGs) bidang kesehatan. Program ini juga mendapat apresiasi dari kalangan internasional.

“Ada sekitar 500 ribu penerima manfaat program Pertamina Sehati. Selain itu, kami juga melakukan  pemberdayaan 119 Posyandu dan Puskesmas. Di tahun 2019, program ini mendapat penghargaan dari Bronze PR Asia Award Hongkong yakni 1 Platinum dan 1 Silver Indonesia SDG’s Award,” ujar Fajriyah.

Tak hanya itu, dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di desa, Pertamina membuat program Creating Shared Value (CSV). Lewat program ini, di tahun 2019, Pertamina mendapat penghargaan sebagai Best Corporate Suistainability lima Desa Mandiri Energi.

Melalui program CSV ini, Pertamina juga membuat 83 bengkel mandiri Enduro serta memberikan Enduro Student Program kepada 192 siswa, di mana siswa tersebut mendapat pelatihan teknik sepeda motor yang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) setempat, praktik kerja, mentorship dari bengkel mitra binaan Pertamina Lubricants, pelatihan kewirausahawan, serta pendampingan enterpreunership perbengkelan

“Selain itu, lewat program CSV tersebut Pertamina juga meraih penghargaan Peringkat I Desa Mandiri Energi Kementerian BUMN. Pertamina juga melakukan sertifikasi safetyman and securityman terhadap lebih dari 700 warga lokal di berbagai wilayah Indonesia,” pungkas Fajriyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement