Ahad 21 Jun 2020 10:08 WIB

Wakil Walkot Bogor Apresiasi Gojek Buka Tempat Cuci Tangan

Tempat cuci tangan disediakan di beberapa lokasi termasuk di empat masjid besar.

Sejumlah pengunjung mencuci tangan dengan sabun saat pembukaan kembali pusat perbelanjaan Mall BTM, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/6).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah pengunjung mencuci tangan dengan sabun saat pembukaan kembali pusat perbelanjaan Mall BTM, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor mengucapkan terima kasih kepada perusahaan layanan transportasi daring Gojek Indonesia yang turut berpartisipasi menyediayakan tempat cuci tangan di beberapa lokasi di Kota Bogor.

"Kontribusi dari Gojek Indonesia ini diharapkan dapat membantu mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bofor," kata Dedie A Rachim, dalam pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Sabtu (20/6).

Menurut Dedie A Rachim, tempat cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun ini disediakan oleh Gojek Indonesia di bebarapa lokasi, yakni di empat masjid besar di Kota Bogor, di kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), di Mal Pelayanan Publik (MPP), serta di Terminal Baranangsiang dan Terminal Bubulak.

Sebelumnya, Kepala Distrik Bogor Gojek Indonesia, Mantino Stefanus Taruli, mengunjungi kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, menemui Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Pada kesempatan tersebut, Martino menjelaskan, Gojek Indonesia berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan membantu menyediakan rempat cuci tangan di sejumlah lokasi.

Menurut Martino, bantuan tempat cuci tangan atau sanitation point adalah wujud nyata dari partisipasi dan kontribusi dari Gojek Indonesia untuk membantu Pemerintah Kota Bogor yang berusaha keras untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Gojek Indonesia mendukung Pemerintah Kota Bogor dalam melaksanakan PSBB transisi dan menyiapkan adaptasi kebiasaan baru, yakini terus menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement