Ahad 21 Jun 2020 09:48 WIB

Donald Trump Ingin Disukai Elton John Meski Sering Dikritik

Trump memilih CD Elton John sebagai hadiah untuk Pemimpin Korut Kim Jong-un.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Elton John
Foto: EPA
Elton John

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah sejak lama menggemari karya musisi Elton John. Sebaliknya, John merupakan sosok yang cukup vokal mengkritik Trump pada periode pertama kepemimpinannya sebagai presiden AS.

Selama menjabat sebagai presiden, Trump diketahui beberapa kali berupaya untuk bisa dekat dengan John. Pada 2018 misalnya, Trump memilih CD berisikan lagu John, "Rocket Man", sebagai hadiah terbaik untuk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. CD tersebut tidak ditandatangani oleh John, melainkan oleh Trump sendiri.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang bertugas untuk menangani hadiah ini ketika Trump sedang berada di luar negeri. Informasi ini diungkapkan oleh mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton.

"Memberikan CD ini kepada Kim menjadi prioritas yang tinggi untuk beberapa bulan," ujar Bolton, seperti dilansir di Vulture.

Trump menilai keputusan yang dia lakukan ini akan mengesankan John. Alasannya, pemberian CD John sebagai hadiah untuk Kim akan membuat penyanyi tersebut mendapatkan banyak sorotan dan publisitas.

Di sisi lain, Bolton mengungkapkan bahwa Trump dan John sudah lama tidak saling bicara. Bolton mengetahui hal ini dari percakapan yang dia lakukan dengan Trump.

"Presiden menyesalkan bahwa dia dan Elton belum menjadi lebih dekat selama masa kepresidenannya," jawab Bolton.

Seperti diketahui, John merupakan sosok yang cukup aktif mengkritik Trump di periode pertamanya sebagai presiden. Pada 2016, John bahkan menolak untuk tampil dalam inagurasi Trump.

"Sebagai seoarang berkewarganegaraaan Inggris saya merasa tidak patut untuk tampil dalam inagurasi presiden Amerika," kata John.

Selain itu, John juga tidak mengizinkan lagu "Tiny Dancer" digunakan untuk keperluan kampanye oleh Trump. Dengan tegas John menyatakan bahwa dia bukan pendukung Partai Republik sejak lama. "Kenapa tidak meminta ke Ted Nugent?" timpal John dengan menambahkan kata umpatan.

Dalam sebuah artikel New York Times, Trump diketahui kerap memutar lagu John ketika bekerja. Trump juga menganggap sang penyanyi seperti seorang teman. Sayangnya, perasaan tersebut tidak berbalas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement