REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi rap sekaligus penulis lagu Brian Imanuel yang kini menetap di Amerika Serikat meluncurkan video klip versi kedua lagunya yang berjudul "Bali" di kanal Youtube 88rising. Melalui video musik ke dua ini, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi membantu para pekerja harian di Indonesia yang penghasilannya terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Alasan saya membuat versi kedua dari video klip lagu "Bali" karena saya ingin membantu masyarakat yang membutuhkan di negara asal saya," kata rapper yang lebih dikenal dengan nama Rich Brian itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Menurut Brian, sekarang ini adalah masa yang sulit untuk setiap orang. Oleh karena itu, ia ingin membantu individu, organisasi, dan komunitas yang terdampak pandemi.
Sama seperti versi pertamanya, video kedua "Bali" juga menunjukkan Brian membagikan donasi kepada masyarakat dan organisasi yang terdampak pandemi. Jika pengambilan gambar video musik "Bali’ versi pertama dilakukan di Los Angeles, kali ini Brian melakukan syuting di Indonesia.
Selain itu, pada video klip pertama Brian mengirimkan donasi dengan menggunakan drone. Di versi kedua video klip, dia memercayakan para mitra Gojek untuk mengantarkan donasinya kepada yang membutuhkan.
“Hal yang lebih penting, melalui lagu dan video klip ini, saya ingin menginspirasi lebih banyak orang, salah satunya adalah dengan mendonasikan rezeki kita kepada masyarakat yang penghasilannya paling terdampak oleh pandemi, melalui penggalangan dana #SumbangSuara oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang didirikan oleh Gojek," kata Brian.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang, berharap video klip Brian mengingatkan semua orang tetap dapat berbuat baik di manapun kita berada dan berapapun donasi mereka. Akses untuk donasi dapat melalui link yang tersedia di bagian deskripsi video klip lagu "Bali" atau bisa langsung mengakses kitabisa.com/sumbangsuara.
"Yang terpenting adalah kita yang mempunyai rezeki lebih dapat meluangkan waktu untuk membantu sekeliling kita yang masih membutuhkan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
