Sabtu 20 Jun 2020 21:10 WIB

Upaya Bertahan Hidup Penyandang Disabilitas Saat Pandemi

Yanti yang diamputasi akibat diabetes, terpaksa berjualan untuk bertahan hidup..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang penyandang disabilitas, Yanti (34) duduk di atas kursi roda dan didorong anaknya saat berjualan makanan di jalanan Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/6/2020). Yanti yang kakinya diamputasi akibat menderita diabetes, terpaksa berjualan untuk bertahan hidup setelah suaminya dirumahkan dari pekerjaannya meski tahu dirinya sangat berisiko tinggi jika terinfeksi COVID-19. (FOTO : Antara/FB Anggoro)

Seorang penyandang disabilitas, Yanti (34) duduk di atas kursi roda dan didorong anaknya saat berjualan makanan di jalanan Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/6/2020). Yanti yang kakinya diamputasi akibat menderita diabetes, terpaksa berjualan untuk bertahan hidup setelah suaminya dirumahkan dari pekerjaannya meski tahu dirinya sangat berisiko tinggi jika terinfeksi COVID-19. (FOTO : Antara/FB Anggoro)

Seorang penyandang disabilitas, Yanti (34) mengenakan alat pelindung diri saat menjual makanan di jalanan Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/6/2020). Yanti yang kakinya diamputasi akibat menderita diabetes, terpaksa berjualan untuk bertahan hidup setelah suaminya dirumahkan dari pekerjaannya meski tahu dirinya sangat berisiko tinggi jika terinfeksi COVID-19. (FOTO : Antara/FB Anggoro)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang penyandang disabilitas, Yanti (34) duduk di atas kursi roda dan didorong anaknya saat berjualan makanan di jalanan Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/6/2020).

Yanti yang kakinya diamputasi akibat menderita diabetes, terpaksa berjualan untuk bertahan hidup setelah suaminya dirumahkan dari pekerjaannya meski tahu dirinya sangat berisiko tinggi jika terinfeksi COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement