Sabtu 20 Jun 2020 19:08 WIB

Tiga Nelayan Terjatuh Saat Melaut di Perairan Pangandaran

Ketiga korban ditemukan selamat dan dievakuasi ke RS Pandegan Pangandaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga nelayan yang terjatuh saat melaut di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (20/6).
Foto: SAR Bandung
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga nelayan yang terjatuh saat melaut di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID,PANGANDARAN--Kantor SAR Bandung menerima laporan kecelakaan laut di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran. Sebanyak tiga orang nelayan dilaporkan terjatuh ke laut saat sedang mencari ikan. 

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait nelayan yang terjatuh pada Sabtu (20/6) sekira pukul 09.00 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima, ketiga nelayan itu berangkat melaut pada kamis (18/6) sekira pukul 14.00 WIB.

"Ketiga nelayan tersebut harusnya pulang malam itu ataupun jika terlambat pada hari Jumat (19/6). Namun hingga Jumat malam korban belum juga pulang," kata dia, melalui keterangan resmi Sabtu.

Ia menambahkan, nelayan di wilayah itu kemudian menemukan tanki bensin milik tiga nelayan yang belum pulang sekira 15 km dari perkiraan TKP. Adapun barang korban yang berupa ponsel ditemukan di daerah Banjarwaru, Ciparanti, sekira 30 kilometer dari perkiraan TKP. Sementara perahu korban di temukan di Pantai Legok Jawa dan dievakuasi ke darat.

Deden mengatakan, Kantor SAR Bandung kemudian memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian pada pukul 09.30 WIB. Ketiga korban ditemukan dalam keadaan selamat sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian. 

Selanjutnya, kata dia, seluruh korban dibawa ke Pelabuhan Cikidang dengan menggunakan perahu nelayan. Pada sekira ukul 15.05 seluruh korban tiba di Pelabuhan Cikidang dan dievakuasi ke RS Pandegan Pangandaran.

"Adapun korban berjenis kelamin laki-laki bernama Yasim (45), Dede Hadna (37) dan Yaya (37). Yasim dan Dede merupakan warga Dusun Bojong Krekes Desa Babakan, sedangkan Yaya merupakan warga Emplak Kalipucang," kata dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement