Sabtu 20 Jun 2020 15:01 WIB

Ini 'Dosa Besar' Ronaldo Saat Jadi Algojo Penalti

Orang-orang menuduh Ronaldo lebih mengedepankan egonya.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Muhammad Akbar
Ekspresi pemain bola Juventus, Cristiano Ronaldo setelah kehilangan peluang mencetak gol pada pertandingan final sepak bola Piala Italia antara Napoli dan Juventus di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (17/6). Napoli berhasil menyabet gelar juara Coppa Italia 2019-2020, setelah menumbangkan Juventus melalui drama adu penalty dengan skor akhir 4-2
Foto: AP
Ekspresi pemain bola Juventus, Cristiano Ronaldo setelah kehilangan peluang mencetak gol pada pertandingan final sepak bola Piala Italia antara Napoli dan Juventus di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (17/6). Napoli berhasil menyabet gelar juara Coppa Italia 2019-2020, setelah menumbangkan Juventus melalui drama adu penalty dengan skor akhir 4-2

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Final Copa Italia 2020 memang telah pupus bagi Juventus saat keputusan penalti oleh Cristiano Ronaldo gagal. Alih-alih menjadi pahlawan pertandingan, kegagalannya dalam mengeksekusi itu malah menjadi bumerang bagi tim dan penggemar sepak bola umumnya.

Pasalnya, kegagalan Ronaldo untuk mencetak gol, membuang peluang Si Nyonya Tua untuk mengangkat gelar. Bahkan, di media sosial, orang-orang menuduh Ronaldo lebih mengedepankan egonya daripada kepentingan tim.

Mengutip laporan Foxsport, Sabtu (20/6), gonjang-ganjing Ronaldo terkait tendangan bukan kali pertama ini saja terjadi. Jauh sebelum melakukan tendangan penalti tersebut, ada beberapa ‘kegagalan’ Ronaldo dalam mengeksekusi si bola bundar dari jarak 12 meter.

Di Luzhniki, Moskow pada 2008 saat Ronaldo membela Manchester United, ia gagal mencetak gol dalam adu penalti. Dalam tendangan itu, bola berhasil ditangkis kiper Chelsea Petr Cech.

Walau demikian, sebenarnya Ronaldo sempat membuktikan dirinya saat mencetak gol di menit ke-26 dan menghasilkan seri hingga akhirnya adu penalti dilakukan.

Lebih lanjut, pada pertandingan semi final Euro 2012, Timnas yang dibela Ronaldo, Portugal, saat itu juga mengalami kekalahan karena adu penalti.

Namun demikian, dalam adu penalti kali ini, ia tidak dihujat atas kegagalannya mengeksekusi bola. Ronaldo dikritik karena ia dianggap sengaja mengambil tendangan penalti di urutan terakhir, kelima.

Pasalnya, kegagalan yang dilakukan Joao Moutinho dan Bruno Alves untuk menjebol kiper Spanyol, Iker Casials, tak bisa dilanjutkan Ronaldo. Karena saat itu skor penalti Portugal telah tertinggal.

Hal serupa juga terjadi di piala Konfederasi Cup 2017. Pertandingan semi final kala itu membawa Portugal kalah 0-3 melawan Chile di adu penalti.

Ronaldo memang tak ambil bagian di tendangan tersebut. Pasalnya, Quaresma, Nani dan Moutinho lebih dulu gagal mengeksekusi tendangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement