Sabtu 20 Jun 2020 11:20 WIB

Harga Emas Turun, Warga Kembali Investasi Logam Mulia

Selain investasi, emas juga dimanfaatkan warga sebagai keperluan mahar.

Pedagang menata perhiasan emas di sentral penjualan emas di pusat Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/8). Harga emas di Aceh saat ini Rp 2.550.000 per mayam (3,3 gram) dari sebelumnya Rp 2,6 juta per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Foto: Antara/Rahmad
Pedagang menata perhiasan emas di sentral penjualan emas di pusat Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/8). Harga emas di Aceh saat ini Rp 2.550.000 per mayam (3,3 gram) dari sebelumnya Rp 2,6 juta per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Masyarakat di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar kembali berinvestasi logam mulia menyusul turunnya harga emas dalam sepekan terakhir. Harga emas di Aceh saat ini Rp 2.550.000 per mayam (3,3 gram) dari sebelumnya Rp 2,6 juta per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

“Penurunan harga emas ini ikut berdampak terhadap minat masyarakat untuk membeli logam mulia. Saat ini tingkat pembelian emas mencapai 70 persen di toko saya,” kata salah satu pedagang emas, Murizal di Banda Aceh, Jumat (19/6).

Baca Juga

Ia mengatakan dari rata-rata penjualan emas saat ini dimanfaatkan untuk investasi. Sedangkan sisanya untuk keperluan mahar.

Menurut dia sudah menjadi kebiasaan saat harga emas turun banyak masyarakat untuk membeli, karena emas dinilai salah satu instrumen investasi yang aman. Salah satu pembeli Ati mengatakan dirinya mengambil momen untuk memiliki logam mulia saat harga emas mengalami penurunan.

"Dari dulu saya selalu berinvestasi emas, selain mudah prosesnya juga lebih cepat," kata Ati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement