Jumat 19 Jun 2020 22:19 WIB

GTPP Gorontalo: 34 Pasien Covid-19 Sudah Sembuh

Total pasien Covid-19 di Gorontalo 220 kasus

Seorang warga mengayuh sepeda di Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (3/5/2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diberlakukan di Provinsi Gorontalo pada tanggal 7 Mei 2020 guna mencegah meluasnya pandemi COVID-19
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Seorang warga mengayuh sepeda di Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (3/5/2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diberlakukan di Provinsi Gorontalo pada tanggal 7 Mei 2020 guna mencegah meluasnya pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Jumat, mengumumkan 34 pasien dinyatakan sembuh dan 19 positif, sehingga total menjadi 220 kasus.

“Dari total 319 spesimen yang diperiksa Balai POM Gorontalo, 34 orang dinyatakan sembuh. 19 orang positif yang terdiri 13 pasien lama dan enam orang kasus baru,” ujarnya di Gorontalo.

Pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien nomor 52, 55, 59, 60, 67, 79, 81, 83, 84 dan 96. Ditambah pula dengan pasien 113, 117, 118, 119, 121, 123, 124, 125, 126 dan 128.

Selain itu ada juga pasien 129, 130, 132, 135, 139, 141, 142, 144, 146, 147, 148, 157, 160 serta pasien 206. “Pasien sembuh semua kondisi kesehatannya dalam keadaan baik dan dalam persiapan untuk dipulangkan ke rumah masing-masing,” lanjutnya.

Sementara itu untuk enam orang pasien positif adalah pasien 215 inisial IKP, perempuan, 23 tahun, Kelurahan Dulumo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.

Pasien 215 adalah tenaga kesehatan. Hasil pengembangan dari pasien 168.

Pasien 216 inisial AHT, laki-laki, 40 tahun, Tuladenggi, Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. 216 juga seorang nakes, hasil pengembangan dari pasien 141. Pasien 217 inisial HR, laki-laki, 58 tahun, Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 218 inisial KP, laki-laki, 51 tahun, Tenda, Hulondalangi, Kota Gorontalo.

“Pasien 217 sudah masuk rumah sakit sejak tanggal 14 Juni 2020 dengan keluhan nyeri dada, mual dan memiliki penyakit bawaan. Pasien 218 juga sudah masuk rumah sakit tanggal 15 Juni 2020 dengan keluhan diare, dan ada penyakit bawaan,” ungkapnya. Dua pasien selanjutnya juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Keduanya merupakan hasil pengembangan dari pasien 202 inisial FYW.

“Pasien 219 inisial NWS, perempuan, 32 tahun, Ulapato, Telaga, Kabupaten Gorontalo. Dan pasien positif terakhir untuk hari ini adalah pasien 220 inisial ZMA, perempuan, 26 tahun, Desa Limehu, Tabongo, Kabupaten Gorontalo,” ujar dia menambahkan. Hingga hari ini jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 220 kasus, terdiri dari delapan orang meninggal, 125 sembuh, 87 sisanya sedang menjalani perawatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement