Jumat 19 Jun 2020 20:27 WIB

Dari Masjid, Sukabumi Mulai Pulihkan Dampak Pandemi Covid-19

Sukabumi masuk tahap berikutnya yaitu recovery.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dari Masjid, Sukabumi Mulai Pulihkan Dampak Pandemi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Antara/Iman Firmansyah
Dari Masjid, Sukabumi Mulai Pulihkan Dampak Pandemi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kota Sukabumi mulai berupaya bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Caranya dengan mulai menyiapkan fase recovery atau pemulihan salah satunya diawali dari masjid.

Salah satunya dengan menggelar Program bertegur Sapa di Udara bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang dilakukan di Masjid Al Ikhlas Pemkot Sukabumi pada Jumat (19/6) sore.

Acara yang disiarkan secara live atau langsung di media sosial dan radio ini digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Sukabumi Creative Hub (SCH) melalui program Bersama atau Berupaya Untuk Sesama menghadirkan tema ''Are you ready to Pulihkan Sukabumi?''.

''Saat ini kami melakukan kegiatan di masjid karena menjadi tanda memulihkan Sukabumi berawal dari masjid,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana saat ini warga bisa kembali beribadah di masjid dengan syarat tetap menjaga protokol kesehatan seperti jaga jarak dan menggunakan masker.

Melalui hastag #pulihkanSukabumi, kata Fahmi, ada pengertian mendalam dalam kalimat tersebut. Di mana maknanya ada spirit, semangat dan gerakan bersama dalam memasuki fase recovery karena tidak hanya pemda sendiri melainkan melibatkan semua elemen masyarakat.

Terutama kata Fahmi, spirit kebersamaan dalam rangka memulihkan pascapandemi Covid-19 yang mulai melandai di Kota Sukabumi. Seperti diketahui saat ini Sukabumi masuk zona biru dan bersiap-siap masuk zona hijau level 1.

Fahmi mengatakan, pada awalnya Sukabumi sesuai arahan pemerintah pusat masuk pada fase pertama yang fokus pada kesehatan. Di mana pemerintah fokus pada upaya preventif dan kuratif yakni negara hadir dengan menyiapkan sarana kesehatan seperti rumah sakit dan obat-obatan.

Sehingga masyarakat tenang dari sisi kesehatan. Kini Sukabumi masuk tahap berikutnya yaitu recovery dengan semangat bangkit dengan hastag pulihkan Sukabumi.

Dalam artian kata Fahmi, Kota Sukabumi tengah bersiap menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Namun hal ini dengan tetap memperhatikan pertimbangan sektor kesehatan.

Menurut Fahmi, Sukabumi diharapkan menjadi daerah pertama yang bisa terlepas dari pandemi. Syaratnya meskipun warga secara bertahap bisa beraktivitas, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Fahmi menuturkan, warga juga dapat membantu pemerintah ketika ada orang dari luar daerah datang untuk memakai masker. Sehingga upaya memulihkan Sukabumi dapat segera terwujud.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement